Connect with us

Peristiwa

Wabah Virus Corona, 1 Warga Kendari Diisolasi di RSUD Bahteramas

Penulis : Redaksi

Published

on

Isolasi pasien yang diduga terkena virus Corona

KendariMerdeka.com – Wabah virus Corona membuat panik sebagian warga di wilayah Kota Kendari. Hanya beberapa menit informasi menyebar di grup WhatsApp, kabar seorang yang terkena virus mematikan asal Kota Wuhan, China langsung menyebar di grup media sosial.

Gambar rekaman video salah seorang yang dipapah menggunakan kursi roda di koridor Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas, ikut menyebar di medsos. Tidak hanya itu, pakaian lengkap perawat yang mendorong korban yang diduga terjangkit virus Corona ikut menarik perhatian.

Pasalnya, penampilannya menggunakan pakaian safety ala perawat di Wuhan, China. Pakaian ini, juga mirip dengan yang digunakan petugas kesehatan saat 250 WNI dan mahasiswa Indonesia tiba di Natuna, Minggu (2/2/2020).

Ternyata, pasien tersebut adalah warga asal jalan Kijang, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pasien diketahui berinisial WY diisolasi di Rumah Sakit Bahteramas, Senin (3/2/2020). WY dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami demam usai pulang dari perjalanan di Korea Selatan.

Direktur Utama Rumah Sakit Bahteramas dr. Sjarif Subijakto, menyatakan, pasien awalnya tour di Korea Selatan dengan rombongan sebanyak delapan orang dari Kendari. Disana, pasien tinggal selama 4 hari.

Saat berada sudah mendarat di Kota Kendari, Rabu (29/1/2020). Sjarif, kemudian masuk kerja di kantor Sarana Pentura Sultra.

Kemudian pada Sabtu (1/2/2020), pasien mengalami demam dan langsung dibawa ke Puskesmas Poasia. Minggu (2/2/2020) masih demam, batuk dan lemas. Sore pukul 15.00 Wita. Perawat di puskesmas tersebut memutuskan untuk dirujuk ke IGD Bahteramas dengan demam 39,7 derajat Celcius.

“Karena bukan dari China khususnya Wuhan, dan berdasar hasil lab maka dinyatakan pasien Flu biasa. Bila keadaan stabil pasien dipulangkan. Disebut suspect atau dicurigai, dan SOP sudah diisolasi, tinggal dievaluasi lab benar atau tidaknya,” ujar dr Sjarif Subijakto saay dihubungi melalui WhatsApp, Senin (3/2/2020).

Sjarif menyatakan bahwa hingga saat ini keadaan umum pasien tengah membaik dan tidak ada keluhan. Ia mengimbau agar masyarakat tidak cemas dengan pasien suspect novel Coronavirus (N-Cov2019) itu. Karena pasien sudah diisolasi.

“Masyarakat jangan cemas dulu, sebab pasien sudah diisolasi dan dievaluasi. Hasil lab saat ini normal, pasien membaik. Semoga flu biasa saja. Tapi sudah waspada pihak kami (RS Bahteramas). Jadi saya imbau masyarakat tenang saja,” tegas Sjarif.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Polisi Ungkap Identitas Jasad Pria Dalam Kamar Hotel Kendari

Published

on

Proses evakuasi jasad korban (AKB) olehTim Inafis Bhayangkara Kendari untuk menjalani pemeriksaan forensik

KENDARIMERDEKA.COM, KENDARI – Sesosok jasad Pria dengan sejumlah luka tusuk ditemukan dalam sebuah kamar Hotel di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (10/1/2025) sore.

Hasil identifikasi awal, Kepolisian menyebut, diduga kuat jasad tersebut merupakan korban pembunuhan sebab ditemukan beberapa luka pada tubuh, serta bercak darah disekitar mayat

“Diduga kuat, korban pembunuhan, ” Ujar Kasat Reskrim Polres Kendari AKP Nirwan Fakaubun

Sementara, Resepsionis Hotel bernama Putri (nama samaran) mengatakan, penemuan mayat bermula, saat dirinya hendak mengingatkan waktu sewa kamar yang telah habis dan mendatangi kamar korban. Melihat tidak ada respon dari korban, pihak Hotel lalu membuka kamar dengan kunci cadangan dan menemukan korban dalam posisi terlentang dengan selimut menutupi separuh tubuh.

“Kami kira orang mabuk. Tapi saat di cek kembali, kami cium bau busuk. sudah meninggal orangnya,” bebernya

AKP Nirwan Fakaubun, menjelaskan, Hasil pendalaman mengungkap, korban bernama Abdul Kadir Bahar (AKB) warga kelahiran Muna sulawesi tenggara, yang juga salah satu pegawai Dinas Kesehatan Kabuupaten Muna.

“Korban ditemukan berlumur darah dengan luka akibat tusukan benda tajam diarea dagu, lengan dan leher. sebuah sarung sajam juga ditemukan dekat mayat, ” Ungkapnya

Selanjutnya kata dia, Korban lalu dibawa tim Inafish menuju RS Bhayangkara Kota kendari untuk melakukan pemeriksaan awal. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman serta berkordinasi dengan pihak keluarga korban.

“Kami juga sudah mengamankan satu buah mini sedan milik korban yang terparkir di area Hotel, ” tutupnya

 

 

Continue Reading

Berita

Peduli Korban Banjir, Bupati Konawe Salurkan Bantuan

Penulis : Juharni

Published

on

KendariMerdeka.com – Bupati Konawe menunjukan sikap kepeduliannya terhadap masyarakat Kolaka Utara (Kolut). Banjir bandang yang melanda daerah tersebut, membuat Kery Saiful Konggoasa turun tangan.

Dia merasa prihatin dan menyalurkan bantuan pribadinya kepada korban bencana banjir di sejumlah Desa. Bantuan pribadi dari Kery Saiful Konggoasa (KSK) berupa beras 5 ton dan Mie instan sebanyak 749 bal yang di terima langsung oleh wakil Bupati Kolaka utara H. Abbas, SE.

“Saya mengharapkan paket bantuan tersebut dapat dimanfaatkan,”tuturnya dalam kegiatan penyerahan bantuan, yang bertempat di kantor BNPB kolaka utara. (19/12/2020).

Sebagai wujud kepedulian terhadap para korban banjir kata Kery, bantuan tersebut hanya berisikan paket yang jumlahnya tidak seberapa. Paling tidak bantuan yang kami berikan bisa sedikit membantu dan meringankan beban masyarakat.

“Dampak banjir ini nampaknya akan terus berlangsung, karena BPBD Kolaka utara juga terus mendapat laporan dari sejumlah Kepala desa sehingga dirinya juga bakal melakukan monitoring ke desa-desa yang terkena dampak banjir,”katanya.

Continue Reading

Berita

Pamit Mencari Kayu Pria di Buton Hilang di Hutan

Penulis : Hamid

Published

on

KendariMerdeka.com, Kendari – Seorang pria asal Kabupaten Buton, La Damai (60) dilaporkan hilang usai mencari kayu di hutan desa Waondo wolio Kecamatan kapuntori, Kabupaten Buton, pada Jumat (27/11/2020).

Korban diketahui hilang setelah tak kunjung kembali usai pamit mencari kayu penyangga tumbuhan tomat sejak, Sabtu (27/11).

Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan, hilangnya korban baru diketahui usai mendapat laporan dari kapolsek Kapuntori AKP La Ajima, yang melaporkan kondisi hilangnya korban tersebut

“Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 15.00 wita tim rescue pos sar Baubau diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian,” jelasnya.

Lanjut ia mengatakan, oprasi pencarian dilakukan, dibantu keluarga korban.

“Namun sampai hari ini pencarian masih memperoleh hasil nihil,” tutupnya.

Continue Reading

Trending