KendariMerdeka.com, Kendari – Penguatan sinergitas antara Polda dan media terus dijalin. Kali ini Bid Humas Polda Sultra yang dinahkodai Kombes Pol Fery Walintukan menggelar coffe morning. Langkah tersebut dilakukan untuk membina hubungan baik terhadap media di Sultra.
Kegiatan yang bertempat digedung aula Polda Sultra ini turut pula dihadiri oleh asosiasi media maupun jurnalis seperti AMSI, AJI, SMSI serta IJTI.
Kabid Humas Polda Sultra Ferry Walintukan mengatakan ini kegiatan rutin tiap bulan dalam rangka menjalin kedekatan dan bangun mitra keselaran informasi antara awak media dan Polda Sultra melalui Bid Humas Polda Sultra.
Dia juga mengatakan kedepan Bid Humas Polda Sultra akan melakukan inovasi terkait pemberian informasi sesuai dengan tupoksinya.
“Jadi kedepan kita akan bangun portal web online jadi teman teman media ketika membutuhkan informasi tanpa harus datang dan bertemu untuk mendapatkan informasi” katanya.
Ferry juga menghimbau agar ketika terjadi lagi masalah sengketa karya jurnalistik pihak Humas Polda Sultra siap menjadi mediator agar diselesaikan secara persuasif.
“Ketika ada sengketa informasi biarlah kami mencoba mediasikan ketika tidak selesai maka biarlah kita serahkan kepihak cyber crime, kami akan siap membantu,” ujarnya.
Kembali dia menambahkan sering terjadi hal yang tidak di inginkan persoalan teknis dilapangan sering ada gesekan antara pihak pers dan oknum polisi terutama saat adanya aksi unjuk rasa.
“Tak dapat kita pungkiri terkadang ada oknum anggota kami yang melanggar SOP itu akan kami tindak serta kami senantiasa melakukan pembinaan dan untuk rekan media kami akan memberikan tanda pengenal seperti masker, rompi, dan topi,” katanya.
Sementara itu, Ketua IJTI, Asdar Zuula menambahkan terkait sengketa karya jurnalistik mengatakan perlu adanya kehati – hatian dalam menyebar informasi.
Namun demikian, dia menambahkan sekarang era kecepatan informasi cukup berkembang. Namun dia mengharap untuk selalu konfirmasi dan harus selalu verifikasi agar tidak terjadi sengketa jurnalis.
Sementara itu Rosmawati selaku ketua AJI Kendari dalam sambutannya mengatakan kemajuan pesat media kabar berita memberikan kesan kebanggaan sekaligus tantangan, iklim dari kemajuan ini harus dibarengi dengan standar dan etik jurnalistik agar tidak terjadi misinformasi.
“kebanyakan kita hanya mendahulukan kecepatan tapi mengenyampingkan keakuratan” tuturnya.
Disamping itu ketua AMSI Jufri Rahim dan Ketua SMSI Gugus Suratman menyampaikan himbauan yang kurang lebih serupa yang menekankan pada nilai nilai etik jurnalistik agar kepercayaan masyarakat tidak luntur terhadap media kabar berita.