KENDARIMERDEKA.COM, KENDARI – Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) melaksanakan kegiatan Coffee Morning dengan tema promosi dan publikasi program pembangunan pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bertempat di aula kantor dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Prov. Sultra, yang dihadiri oleh Assisten II Suharno, Kepala Dinas Cipta Karya Pahri Yamsul, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Burhanuddin. Serta hadir pula, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Leni Kartika serta seluruh jajaran TGUPP beserta beberapa awak media yang meliput.
Assisten II Suharno, yang membuka acara tersebut mengatakan bahwa, Coffe Morning ini sebagai petunjuk kemasyarakat untuk menepis anggapan beberapa program pembangunan yang mangkrak.
“Keberhasilan gubernur dalam bidang pembangunan dalam rangka memberikan informasi berita yang berimbang dan tidak terjadi lagi misinformasi,” ujarnya, Senin(23/8/2021).
Suharno menyebutkan beberapa program pembangunan yang menjadi unggulan yang dikabarkan mangkrak adalah seperti pembangunan Rumah Sakit Jantung, serta beberapa janji yang terlupakan yakni pemberdayaan aspal Buton.
Lebih jauh ia mengatakan, segala hal pembangunan yang positif tersebut harus di publikasikan karena ini penting untuk dapat diketahui oleh orang banyak dan ini bentuk kordinasi kami dengan awak media.
Menjelaskan lebih terperinci, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sultra Pahri Yamsul menjelaskan pula ada dua program besar yang akan diselesaikan dalam waktu dekat ini.
“dua program besar yang menjadi unggulan yang akan diselesaikan yakni Rumah Sakit Jantung serta Perpustakaan modern yang ada di Kota Kendari,” ujar Pahri.
Lanjut, Pahri menyebutkan bahwa RS Jantung pada akhir Desember sudah selesai oleh urusan konstruksi untuk Oktober 2022 rencananya kami akan serahkan pada dinas kesehatan agar bisa digunakan. Sedangkan untuk Perpustakaan, kata Pahri dibangun sekitar 7 lantai, dimana gedung perpustakaan dalam bingkai modern yang didukung dengan perangkat IT serta perlengkapan buku-buku digital.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Burhanuddin memaparkan tentang progres dari aspal Buton.
Burhanuddin memberkan Aspal Buton sudah ada instruksi dari Kemenko Maritim dan Investasi RI beserta Menteri-menteri terkait untuk bagaimana proses dan mekanisme penggunaannya
Sementara itu, Gubernur juga melalui percepatan aspal Buton terus menggodok agar secepatnya tuntas dibarengi dengan Regulasi pengusaha untuk Bagaimana mekanisme pengelolaan aspal tersebut.
“Tahun 2021 pemerintah mengeluarkan kebijakan total 1000 kilo aspal di Sulawesi Tenggara akan menggunakan aspal dari Buton,” beber Burhanudin.
“Dalam waktu singkat ekspor luar negri untuk aspal ini permintaanya akan sangat besar entah itu sebagai aspal bahan bakunya maupun dalam bentuk hasil olahan/ekstraksi,” sambungnya.
Ia mengatatakan, hal ini disebabkan karena Aspal alam akan sangat dibutuhkan diseluruh dunia karena dia banyak memiliki unggulan dibanding dengan aspal residu minyak bumi terutama untuk jalan yang menuntut kualitas tinggi.