KendariMerdeka.com, Kendari – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Yudianto Mahardika menyalurkan tiga bilik disinfektan di tiga tempat Kota Kendari. Yakni, Pelabuhan Batu, Pelabuhan Wawonii, dan Rumah Sakit Bahteramas Kendari, Senin 6 April 2020. Anggota Komisi III DPRD Sultra ini menyalurkan bilik disinfektan dalam upaya memutus mata rantai Covid-19 di Sulawesi Tenggara.
Yudi mengatakan, bilik disinfektan ini merupaka sumbangan pribadinya dalam upaya pencegahan menyebarnya Covid-19 di Sultra khususnya di Kota Kendari. Pasalnya, rilis yang di sebar gugus tugas, enam orang warga Sultra dinyatakan positif Virus Corona.
“Ini inisiatif saya sendiri sebagai anak muda di Kota Kenderi. Agar penyebaran Covid-19 bisa terputus,” harap kader Partai Gerindra ini.
Putra Anton Timbang ini menambahkan, bilik disinfektan ia pesan semininalis mungkin. Setelah pemakaian bilik disinfektan bisa disimpan di tempat yang aman agar terawat.
“Harga perbikik disinfektan ini 2 juta, sengaja dipesan ringan begini biar setelah digunakan siang hari di wilayah pelabuhan, malam harinya kan tidak ada lagi kegiatan di pelabuhan. Nah itu bisa diangkat untuk diamankan ke dalam ruangan biar bisa awet,” ujar pria berbadan tegak ini.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Darat, Dinas Perhubungan Kota Kendari, Ilham Abidin mengucapkan terima kasih kepada Yudi atas perhatiannya terhadap masyarakat di Sultra.
Ilham mengungkapkan, selama adanya Covid-19 di Sultra, pihaknya hanya menggunakan Hand Sanitizer kepada para penumpang yang akan melakukan penyebrangan.
“Terima kasih kepada Pak Yudi atas bantuan bilik disinfektan. Soalnya di sini (pelabuhan batu_Red) baru ada hand sanitizer. Sekarang sudah bagus, ada hand sanitizer dan bilik disinfektan untuk tangan dan tubuh,” katanya dengan tersenyum.
Dari pantauan, Yudi masuk ke pelabuhan Batu dengan tergesa gesa, dan di ikuti oleh rombongan secara rapi dan teratur.
Bilik disinfektan bantuan Yudi saat ini sudah mulai digunakan oleh masyarakat yang akan melakukan penyebrangan dan para pedagang di sekitar pelabuhan.