KENDARIMERDEKA.COM, KENDARI – Kondisi pandemi Covid-19 tidak bisa diduga yang hingga saat ini belum juga berakhir, masyarakat saling bantu membantu dalam mengatasi masalah yang ada.
Itulah yang dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Konawe yang terus terlibat aktif melayani dan membantu dimasa-masa sulit ini.
PMI selalu melayani masyarakt dengan baik. Meski para relawan PMI harus ikhlas membagi waktu pekerjaan dan keluarga.
Sekretaris PMI Kabupaten Konawe, Hasman, S.Sos mengatakan, dirinya telah menjadi seorang relawan PMI sejak menduduki bangku sekolah.
“Pada saat itu, saya menjadi anggota PMR disalah satu sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Konawe,” tuturnya, saat diwawancarai Kendarimerdeka, Rabu (15/12/2021)
Lebih lanjut, ia menjelaskan tiap pekerjaan pasti ada kendala yang sering di alaminya. Ketika menjadi seorang relawan itu, dirinya harus pandai membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga.
“Terkadang juga biasanya ketika dilapangan dalam menghadapi bencana sering dihadapkan dengan resiko kehilangan nyawa, serta seringnya juga kami mendapatkan amarah dari warga di karenakan terlambatnya proses evakuasi dalam menangani korban bencana,” ujarnya.
Namun, Ia dan kawan-kawan relawan lainnya tak patah semagat, selama kegiatan dalam menangani kasus Covid-19, pihaknya tetap bekerja secara profesional untuk membantu warga yang membtuhkan mereka.
“Dari PMI sering menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap virus ini. Meski kami resiko terpapar cukup besar namun tetap tawakal dan kerja ikhlas yang kami kedepankan dan menjaga diri, karena kami sadar ada keluarga yang menunggu kami pulang dirumah,” ujarnya.
Itulah yang menjadi kakuatan kami, kata Hasman pihaknya juga selalu menggunakan masker ketika dalam bertugas tak haya itu saja, berada di luar rumah dan di tempat-tempat umum protokol kesehatan selalu diterapkan.
“Kami sering menerapkan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktifitas memegang sesuatu yang mungkin dapat mempercepat proses menularnya virus tersebut,” terangnya.
Ia mengungkapkan, untuk saat ini, pihaknya juga telah melakukan kerjasama terhadap Instansi pemerintahan.
“Alhamndulillah, kami telah melakukan kerjasama dengan instansi antara lain seperti Dinas Kesehatan, untuk membantu mempercepat proses memutuskan rantai penyebaran virus Covid-19,” terangnya.
Selain itu, Ia dan relawan PMI lainnya selalu meyakinkan kepada masyarakat bahwa mereka tidak usah khawatir untuk sering mendonorkan darah dalam masa pandemi ini, karena sebelum melakukan kegiatan Donor darah terlebih dahulu melakukan screaning atau memastikan bahwa petugas dan calon pendonor itu tidak sedang sakit.
“Selanjutnya, juga alat-alat yang di gunakan untuk donor darah itu dijaga kebersihannya (steril), serta kantong darah di gunakan hanya sekali pakai,” ujarnya.
Palang Merah Indonesia kabupaten Konawe memiliki jiwa sosial yang tinggi, manakala para relawan terkadanga harus mendapatkan sedikit kendala.
“Tentu kami selalu memberikan pembinaan bagi anggota-anggotanya, agar relawan-relawan kami PMI Konawe dalam menghadapi masa pandemi ini ataupun mereka yang sering kami tugaskan di lapangan untuk selalu menjaga dirinya dan mematuhi protokol kesehatan,”ungkap Hasman
Karena bahaya di lapangan itu selalu ada, Kegiatan-kegiatan yang sering di lakukan oleh relawan-relawan PMI di Konawe seperti membantu menangani korban bencana mulai dari sebelum terjadi, sampai terjadi, dan setelah terjadi, pihaknya juga sering mengirim relawan-relawan bukan hanya tugas dalam Kabupaten tetapi di Luar Kabupaten.
“Seperti yang terjadi beberapa tahun yang lalu kejadian gempa bumi dan tsunami di Palu, banjir bandang di Sulawesi barat serta di daerah-daerah lain,” ujarnya.
Ada yang disebut tenaga suka rela itulah PMI dan teman-teman relawan lainnya yang kurang lebih memiliki anggota 200 orang.
“Membantu korban bencana saja Kegiatan yang sering kami lakukan tetapi kami juga sering lakukan dan itu ada dalam anggaran Dasar Rumah tangga PMI dan dalam rangka meningkatkan SDM PMI, kami sering melakukan Pendiklatan-pendiklatan atau merekrut anggota-anggota baru (PMR, KSR dan TSR),” ujarnya.
Ia menghimbau, kepada masyarakat dimasa pandemi ini agar selalu waspada, hindari tempat-tempat keramaian yang memungkinkan dapat tertular virus Covid 19.
“Jangan lupa sering memakai masker dan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah bersentuhan, jaga jarak, dan selalu mengikuti himbauan pemerintah, kalau bukan dari diri kita sadar akan pentingnya kesehatan siapa lagi,”katanya.
Tentu sebelum melakukan tugas, lanjutnya, pihaknya sudah mempersiapkan Rapid Antigen, serta Alat pelindung diri dan pakaian Hasmat yang sudah di persiapkan oleh PMI Pusat.
“Yaa, itu sudah pasti, apa lagi kami sering bersosialisasi dengan masyarakat ketika dalam bertugas, jadi Relawan-Relawan kami Insya Allah bisa terhindar dari Virus Covid-19 ini, karena kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Ia menyebutkan, untuk target berapa kantong darah tergantung banyak sedikitnya yang minat untuk mendonor.
“Terakhir minggu kemarin kegiatan donor darah di SPN Anggotoa, darah yang terkumpul sekitar 95 kantong darah,”pungkasnya.