KendariMerdeka.com, Konawe – Banjir, sudah menjadi musibah rutin yang harus dirasakan oleh sejumlah masyarakat di willayah Konawe dan Konawe Utara. Hal tersebut membuat hampir seluruh kalangan merasa prihatin. Tidak hanya pemangku kebijakan, namun kprihatinan itu juga dirasakan oleh komunitas pemuda di Sultra, salah satunya Pemuda Keri Sayiful Konggoasa (Perkasa).
Meringankan beban masyarakat terdampak menjadi alasan, Perkasa turun langsung kelapangan memberikan semangat. Selain itu, juga sejumlah bantuan diberikan kepada masyarakat terdampak banjir, khususnya di Desa Puusuli Kabupten Konawe Utara. Bantuan itu berupa beras, mi instan, ikan kaleng, susu dan tak lupa masker.
“Kegiatan yang kami lakukan semata-mata karena kemanusiaan. Kita harapkan, bantuan yang kita berikan bisa meringankan beban para warga yang terdampak banjir. Meski hanya sedikit. Dengan musibah tersebut juga bisa tabah dan sabar dalam menghadapi ujian tersebut,” tutur Ketua Perkasa Sultra La Ode Bangkit Panatagama melalui telepon selulernya, di Kendari, Minggu (26/7).
Pemuda yang karib disapa Bangkit ini juga mengharapkan, bagi para pemangku kebijakan dapat segera memberikan solusi atas musibah yang dialami masyarakat.
“Ini sudah menjadi rutinitas tahunan. Kita harap, stakeholder terkait dapat segera memberikan solusi atas permasalahan tersebut,” harapnya.
Kepala Desa Peuusuli Amirullah mengungkapkan Desa Peuusuli Kecamatan Andowia sebanyak empat desa terendam banjir diantaranya desa Pusuli, desa Puuwonua desa Labungga dan desa Laronanga. Dengan musibah itu, sebanyak 30 kepala keluarga harus mengungsi di rumah keluarganya di daerah poros dan ada 70 kepala kelurga yang mengungsi di gunung di tempat pengungsian.
“Dengan adanya bantuan dari sejumlah pihak, termasuk dari para Pemuda Perkasa merupakan semangat tersendiri bagi warganya. Pasalnya, kegiatan sosial yang dipelopori pemuda, sangat jarang bisa dirasakan, apalagi hingga dikawasan pedesaan,” ungkapnya.
Untuk itu, Amirullah berharap kegiatan yang dilakukan oleh Perkasa dapat berjalan terus dan semakin besar.
“Pemuda punya potensi yang bersar. Termasuk memberikan solusi bagi pembangunan daerah dimasa mendatang. Saya pribadi berharap agar anak muda khususnya perkasa bisa terus bergerak sampai ke plosok Bumi Anoa,” pungkasnya.
Diketahui, data banjir yang melanda Konawe Utara sebanyak 19 desa dari enam kecamatan dilanda banjir sepanjang banjir bulan Juni. Sebanyak 3.741 warga terkena dampak banjir dan beberapa di antaranya terpaksa harus mengungsi di tempat aman. Sedangkan untuk wilayah Konawe sendiri sebanyak
67 desa dan 19 kecamatan yang tersebar di sekitar Sungai Konaweeha harus terendam banjir dengan 4.161 kepala keluarga terdampak. Dan membuat 922 orang harus mengungsi ditempat yang lebih aman.
Kepala Desa sangat merespon baik apa yang menjadi kegiatan anak muda khususnya (perkasa) apalagi ini di bidang kemanusiaan yang terdampak banjir, dan dia berharap agar kegiatan anak muda ini tidak redup hanya ketika ada bencana saja, tapi dia berharap agar kegiatan yang bersifat sosial ini bisa terus maju khususnya
Dan di Desa puusuli sendiri memang hampir pertiap tahunnya ada bencana banjir dan allhamdulillah bantuan dari pemerintah kabupaten atau provinsi selalu ada terus, tetapi bantuan dari anak muda masih jarang apalagi yang bersifat sosial, oleh karna itu saya pribadi berharap agar anak muda khususnya perkasa bisa terus bergerak sampai ke plosok bumi anoa.