Connect with us

Politik

Mungkinkah NasDem Buat Terobosan: Tunjuk Hartini Azis Pimpin DPRD Sultra

Published

on

KENDARI – Di tengah gemerlap dan dinamisnya panggung politik Sulawesi Tenggara (Sultra), muncul seorang tokoh baru yang menarik perhatian banyak pihak: Hartini Azis. Seperti bintang yang tiba-tiba muncul di langit malam, Hartini telah memulai perjalanan politiknya dengan keberanian yang luar biasa.

Meskipun baru pertama kali mencalonkan diri, pencapaiannya dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 sangat mengesankan. Dalam waktu yang relatif singkat, ia berhasil meraih 23.696 suara individu, jauh melebihi ekspektasi, yang akhirnya mengunci satu kursi di DPRD Sultra pada Pileg 2024 lalu dari Dapil Kolaka, Kolaka Timur, dan Kolaka Utara.

Dan kini, istri Bupati Kolaka Timur, Abd Azis itu menjadi calon terkuat untuk posisi Ketua DPRD Sulawesi Tenggara. Hartini Azis masuk ke dunia politik dengan semangat yang menular. Sebagai anggota baru di Partai NasDem, langkahnya menandai awal dari perjalanan panjang yang penuh tantangan. Meskipun baru bergabung dengan partai tersebut, Hartini berhasil mengumpulkan suara terbanyak, sebuah prestasi yang jarang bisa dicapai oleh pendatang baru.

Tahir Kimi, salah satu tokoh NasDem yang juga Sekretaris DPW NasDem Sultra bahkan menyebut sebagai angin segar bagi jalan politik NasDem.

“Pencapaian Hartini adalah kemenangan bagi kita semua. Suara dan dukungan masyarakat menunjukkan bahwa dia adalah sosok yang diinginkan rakyat,” kata Tahir dikutip disejumlah media.

Lahir di Tongauna pada 27 Juli 1988, Hartini adalah istri Abdul Azis, Bupati Kolaka Timur. Selain aktif dalam politik sebagai Ketua DPD NasDem Koltim, Hartini juga menjabat sebagai Ketua TP-PKK, Ketua Dekranasda, dan Bunda PAUD Kolaka Timur.

Bersama suaminya, ia membesarkan lima anak: Khalifatul Abdullah Azis, Eiliyah Zahirah Azis, Alvin Prananda Azis, Anindito Bimasena Azis, dan Panca Satya Ramadhan Azis. Dukungan keluarga menjadi kekuatan utama dalam perjalanan Hartini. Abdul Azis menyatakan dukungan penuhnya,

“Saya bangga dan terharu. Hartini menunjukkan dedikasi dan komitmen tinggi. Sebagai suami, saya selalu mendukung langkahnya dan yakin dia akan membawa perubahan positif.”

Abdul Azis menggambarkan perjalanan politik Hartini sebagai melukis kanvas kosong dengan warna cerah. Hasil yang diperoleh Hartini adalah bukti nyata dari keinginan masyarakat untuk kepemimpinan baru, seolah-olah seorang pelukis ulung yang menghasilkan karya seni menakjubkan pada percobaan pertama.

Pada 26 hingga 27 Juli 2024 di Kota Bandung, Hartini, bersama dua kandidat lainnya, La Ode Tariala dan Sudarmanto Saeka, mengikuti fit and proper test untuk memperebutkan posisi Ketua DPRD.

Jika menilik sejarah mulai terbentuknya DPRD Sultra, belum pernah sekalipun parlemen Bumi Anoa itu dipimpin oleh perempuan. Dan jika Partai NasDem menunjuk Hartini sebagai Ketua DPRD Sultra, maka partai besutan Surya Paloh ini mengukir sejarah baru pertama kalinya DPRD Sultra dipimpin kaum Hawa.

*Pandangan Pengamat Politik*

Pengamat politik Sultra, Awaluddin Maruf, mengatakan, hasil akhir pemilihan Ketua DPRD Sultra sangat bergantung pada mekanisme internal partai masing-masing.

“Keputusan partai dalam menentukan Ketua DPRD dipengaruhi oleh berbagai faktor,” jelas Awaluddin.

“Jumlah suara yang diperoleh, pengalaman, kapasitas kepemimpinan, serta keterwakilan gender merupakan pertimbangan penting,” tambah dia.

Awaluddin menekankan bahwa meskipun suara terbanyak menjadi indikator utama, pengalaman dan kapasitas kepemimpinan juga sangat penting.

Hartini, yang baru bergabung dengan Partai NasDem, memperoleh suara terbanyak, namun lobi dari aktor-aktor politik, termasuk suaminya yang juga tokoh NasDem, dapat mempengaruhi keputusan partai.

“Saat ini, Sudarmanto, sebagai incumbent dengan suara terbanyak di Kota Kendari, juga memiliki peluang besar karena pengalamannya yang lebih dibandingkan Hartini,” tambah Awaluddin.

Namun, Awaluddin mengakui kurangnya informasi mendalam tentang Hartini. “Hartini adalah istri Bupati Kolaka Timur, tetapi latar belakang dan kapasitas politiknya masih belum jelas. Meski begitu, tingginya suara elektoralnya menjadikannya kandidat kuat,” ujarnya.

Menurut Awaluddin, jika partai tidak ingin repot mencari tahu lebih jauh, suara terbanyak seringkali menjadi faktor utama dalam pemilihan Ketua DPRD. “Melihat dari segi politik suara, Hartini seharusnya menjadi kandidat utama untuk Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara,” katanya.

Pandangan Akademisi Politik

Akademisi yang juga dosen Ilmu Sosial dan Politik Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, Efrianto juga mengemukakan pandangannya.

Menurut dia, kehadiran tokoh-tokoh baru dalam politik bisa diibaratkan seperti komputer yang di-restart, sebagai upaya penyegaran di kalangan elit. Dalam istilah politik, ini disebut “sirkulasi elit”.

Harapannya, tokoh-tokoh baru ini bisa membawa ide-ide dan perspektif yang segar. Misalnya, Hartini Aziz, yang baru-baru ini meraih 23.696 suara dalam pemilu. Hartini adalah istri seorang bupati, dan sukses memanfaatkan kekuasaan yang dimiliki untuk meraih dukungan besar. Brand politik yang kuat, ditambah dukungan dari mesin politik partai, menjadikannya figur yang efektif dalam meraih suara.

Apakah dukungan partai politik berperan besar dalam kesuksesan Hartini Aziz?

Menurut Efrianto, tentu saja. Partai politik adalah mesin yang sangat efektif dalam mendukung dan mempromosikan kandidat. Dalam hal ini, NasDem berhasil memposisikan Hartini Aziz sebagai calon yang kuat, tidak hanya melalui wacana, tetapi juga melalui kerja-kerja organik di lapangan. Ini menciptakan realitas baru dalam politik, terutama di level DPRD provinsi. Dengan perolehan suara yang signifikan, Hartini telah menunjukkan potensi besar sebagai figur politik.

Tantangan terbesar bagi Hartini, sebagai tokoh baru di politik praktis, kata dia, adalah menghadapi struktur politik yang sudah lama terbentuk. Meski dia bukan orang baru di politik—karena selama ini dia terlibat sebagai istri bupati—namun keterlibatannya secara langsung baru dimulai pada tahun 2024 ini.

Dia mengatakan, isu gender dalam hal ini sebenarnya tidak terlalu berpengaruh. Ini lebih tentang bagaimana memanfaatkan kekuasaan dengan baik. Status sebagai perempuan atau laki-laki bukanlah faktor utama, melainkan bagaimana kekuasaan tersebut dijalankan secara efektif.

Sebenarnya, katanya, yang perlu dilihat adalah prospek partai NasDem, bukan hanya prospek pribadi Hartini. Kinerja Hartini di masa mendatang akan berbanding lurus dengan posisi dan kinerja partai. Jika NasDem terus dipimpin oleh figur yang sama dan strategi yang sama, hasilnya tidak akan jauh berbeda dari sekarang. Namun, perubahan signifikan bisa terjadi jika ada pergantian kepemimpinan atau strategi yang berbeda.

Lanjut dia, penting bagi Hartini untuk memperkuat dukungan dari partai politiknya dan menjaga hubungan dengan konstituen. Banyak politisi gagal karena tidak mampu merawat hubungan dengan konstituen atau jaringan pertemanan mereka. Selain itu, fokus pada isu-isu lokal juga sangat penting, karena isu lokal adalah fondasi yang kuat dalam politik di daerah.

Terkait calon ketua DPRD Sultra dari NasDem, Efrianto mentakan ketiga kandidat tersebut, yaitu Sudarmanto Saeka, Hartini Aziz, dan La Ode Tariala, semuanya memiliki potensi yang besar. Masing-masing memiliki track record dan kemampuan politik yang kuat.

Namun, siapa yang akan terpilih sangat bergantung pada kemampuan lobi mereka. Meskipun Hartini baru di dunia politik praktis, struktur politik yang mendukungnya sudah bekerja dengan baik, dan itu bisa menjadi faktor penentu.

Kata Aktivis Perempuan Sultra

Aktivis perempuan yang juga Direktur Rumpun Perempuan Sulawesi Tenggara (RPS), Husnawati, menilai pencapaian Hartini sebagai langkah luar biasa.

“Keberhasilan Hartini seharusnya diakui sebagai hasil dari kapasitas dan kerja kerasnya, bukan hanya berdasarkan gender,” ungkap Husnawati.

Hartini, meski baru terjun ke politik, telah menunjukkan kemampuannya dengan meraih dukungan suara terbesar. Ini mencerminkan perubahan positif dalam pandangan masyarakat Sulawesi Tenggara terhadap kepemimpinan perempuan. Husnawati menegaskan pentingnya komitmen Hartini untuk memperkuat peran perempuan dalam politik dan memastikan visi-visinya terwujud.

Husnawati berharap Hartini dapat menginspirasi lebih banyak perempuan di Sulawesi Tenggara untuk terlibat dalam politik.

“Perempuan memiliki perspektif unik dalam menangani isu-isu spesifik yang perlu diperhatikan,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara Hartini dan organisasi-organisasi perempuan untuk memperkuat posisinya di parlemen dan memastikan isu-isu krusial seperti kesetaraan gender mendapat perhatian.

Sebagai penutup, Husnawati menyatakan bahwa kebijakan yang pro-perempuan dan pro-kelompok rentan sangat penting. Pencapaian Hartini Azis adalah langkah maju tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi seluruh perempuan di Sulawesi Tenggara yang bercita-cita untuk mengambil peran lebih besar dalam politik.

“Kita tidak hanya berbicara soal dapil, tetapi juga tentang bagaimana mewakili seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara,” tutupnya.

Pandangan Masyarakat

Di Kolaka Timur, Hartini Azis dianggap sebagai harapan baru. M Syahrul, seorang petani, menggambarkan Hartini sebagai cahaya di tengah kegelapan. “Kami bangga dan optimis. Hartini selalu turun langsung, mendengarkan keluhan dan harapan kami. Jika dia menjadi Ketua DPRD, kami yakin dia akan memperjuangkan kepentingan rakyat.”

Siti Hajar, ibu rumah tangga, menilai Hartini sebagai contoh nyata bagi perempuan di Sulawesi Tenggara.

“Hartini adalah inspirasi. Dia menunjukkan bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin yang kuat dan efektif. Kami berharap pencalonannya membuka jalan bagi lebih banyak perempuan dalam politik.”

Hartini Azis mengungkapkan tekadnya untuk membawa perubahan positif. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sulawesi Tenggara yang telah memberikan dukungan. Jika diberi kesempatan menjadi Ketua DPRD, saya berjanji akan bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat.”

Hartini mencanangkan visinya untuk menjadikan Sulawesi Tenggara sebagai daerah yang maju, sejahtera, dan berkeadilan dengan pemerintahan yang transparan. Misinya meliputi peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur, pemberdayaan perempuan dan pemuda, serta pelestarian lingkungan dan penguatan kebudayaan lokal. Visi dan misi ini adalah peta jalan menuju masa depan yang lebih baik.

Peluang Hartini Azis untuk menjadi Ketua DPRD Sulawesi Tenggara adalah gambaran perjalanan yang menggetarkan dan penuh warna. Dengan pencapaian luar biasa sebagai pendatang baru di politik, Hartini telah menunjukkan bahwa ia adalah kandidat yang layak memimpin. Dukungan keluarga, masyarakat, dan berbagai elemen menunjukkan besarnya harapan yang diletakkan padanya.

Dalam perjalanan ini, Hartini Azis adalah simbol harapan dan perubahan. Seperti bintang yang bersinar di langit malam, ia membawa sinar baru ke panggung politik Sulawesi Tenggara. Dengan tekad, dedikasi, dan dukungan luas, Hartini siap membimbing Sulawesi Tenggara menuju masa depan yang lebih baik dan cerah.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Politik

Pasangan ASMARA Gelar Syukuran Usai Menang Hasil Hitung Cepat Pilkada Koltim 2024

Published

on

KOLAKA TIMUR – Suasana haru dan penuh kebahagiaan menyelimuti kediaman Abdul Azis usai dirinya dan Yosep Sahaka unggul melalui quick count atau perhitungan cepat pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) pada 27 November 2024 lalu.

Hasil hitung cepat pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut 1, Azis dan Yosep (ASMARA) unggul dengan perolehan suara sebesar 33.214 suara atau 51%. Sementara ppasangan nomor urut 2, Arwin dan Ismail (ASLI) memperoleh 28.369 suara (43%) dan pasangan nomor urut 3, Dalle Efendi dan Suhaimi hanya memperoleh 3.979 suara (6%).

Pemilihan ini menarik perhatian, karena tingkat partisipasi yang tinggi di wilayah “Bumi Sorume”. Berdasarkan data yang dihimpun melalui hasil hitung cepat, hasil sementara ini berasal dari tim verifikasi data saksi-saksi dari pasangan calon ASMARA.

Mereka memantau hasil pemungutan suara di setiap tempat pemungutan suara (TPS) dengan bukti Salinan C1 Plano yang di tandatangani bersama KPPS dan saksi yang tersebar di 12 Kecamatan, 116 Desa dan 16 Kelurahan di Kabupaten Kolaka Timur. Hasil ini memberikan gambaran sementara mengenai keunggulan pasangan Azis-Yosep dalam kontestasi politik daerah.

Ketua Tim Pemenangan ASMARA, Dr Irwansyah mengungkapkan, sejak (27/11) sore hari masyarakat sudah mulai berdatangan di kediaman Abdul Azis untuk melihat secara langsung penghitungan cepat Pilkada 2024.

“Masyarakat sejak sore sudah mulai berdatangan dan puncaknya pukul 22.25 Wita malam, setelah selesai penghitungan cepat dan keluar sebagai pemenang adalah ASMARA, masyarakat langsung berteriak histeris dengan memeluk Bupati sembari mengucapkan selamat atas kemenangan di Pilkada 2024,” ungkap Irwansyah, Sabtu (30/11/2024).

Irwansyah mengatakan sejak saat itu, memasuki hari kedua sampai hari ke empat, masyarakat Kolaka Timur dari ujung Lambandia sampai sudut Ueesi berbondong-bondong datang di kediaman Bupati Petahana Abdul Azis untuk memberikan selamat secara langsung.

“Alhamdulillah, masyarakat Koltim tidak henti-hentinya datang langsung memberikan ucapan selamat kepada pasangan Asmara yang telah meraih kemenangan dengan perolehan suara terbanyak di Pilkada Koltim ini,” bebernya.

Melihat antusias masyarakat yang berbondong-bondong datang, kebahagian serta haru itupun datang dari Bupati Koltim, Abd Azis beserta keluarga karena tidak akan menyangka masyarakat rela datang dari jauh untuk bertemu langsung dan merayakan kemenangan ASMARA.

“Mulai hari pertama sampai hari ke empat malam ini pasca real count, saya merasa sangat terharu melihat masyarakat Koltim yang begitu suka rela meninggalkan rumah dan pekerjaan untuk datang memberikan ucapan selamat kepada kami sekeluarga,” ujarnya Abdul Azis.

Menurutnya, kemenangan ini bukan hanya milik pasangan ASMARA atau koalisi partai pengusung, tetapi kemenangan seluruh masyarakat Kolaka Timur. Sehingga ia tetap berkomitmen untuk merealisasikan janji-janji kampanye demi kemajuan, kesejahteraan, dan kemandirian daerah.

Sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Koltim, keluarga dan tim pemenangan, pasangan ASMARA menggelar acara syukuran dengan lomba “Lulo” dan “Yongkang” berhadiah. Tradisi ini menjadi simbol rasa syukur setelah mereka menang dalam perolehan suara Pilbup Kolaka Timur  2024 versi Real Count.

“Alhamdulillah, sebagai bentuk rasa cinta dan kasih sayang saya terhadap masyarakat Koltim, malam ini kita adakan syukuran sebagai bentuk kecintaan saya kepada seluruh tim, simpatisan dan seluruh masyarakat yang telah mengantarkan saya dan Yosep Sahaka meraih kemenangan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Abdul Azis didampingi istri dan keluarga beserta masyarakat menggelar Lulo yang menjadi kebudayaan di Provinsi Sulawesi Temggara (Sultra) yang harus terus dilestarikan.

“Tradisi Lulo ini yang mesti kita rawat dan tumbuh kembangkan serta terus dilestarikan didaerah ini,selain kita dapat manfaat sehatnya dengan Molulo,Lulo ini menjadi simbol pemersatu semua masyarakat koltim dengan membentuk lingkaran tasbih mencerminkan persatuan dan kesatuan semua golongan yang ada di kolaka timur ini,tradisi ini juga mencerminkan komitmen kami untuk menjalankan amanah masyarakat Koltim dengan sebaik-baiknya.”Pungkasnya

Acara syukuran ini juga dimulai dengan doa bersama dan yel-yel kemenangan, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur sekaligus ajakan kepada seluruh masyarakat Kolaka Timur untuk bersatu mendukung pemerintahan yang baru terpilih melalui Pilbup Kolaka Timur 2024.

Continue Reading

Politik

Komitmen AJP-ASLI Mengabdi untuk Pembangunan dan Kesejahteraan Kota Kendari

Published

on

KENDARI – Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari nomor urut 4, Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu (AJP-ASLI) melaksanakan kampanye akbar di Lapangan Benu-benua Kendari, Kamis (21/11/2024).

Pada kampanye akbar tersebut, pasangan AJP-ASLI memberikan orasi politik tentang visi misi serta program prioritasnya di hadapan koalisi partai pengusung, relawan, simpatisan, serta ribuan masyarakat Kota Kendari yang hadir.

“Tinggal enam hari sebelum pemilihan 27 November. Mau Kendari berdaya saing? Mau Kendari inovatif? Mau Kendari sejahtera? Mau Kendari Aman? Makanya pilih nomor?” ujar AJP yang disambut teriakan nokor 4 oleh ribuan massa yang hadir.

AJP juga kembali meyakinkan masyarakat yang hadir bahwa ia dan Andi Sulolipu merupakan Paslon Wali Kota terbaik untuk membangun Kota Kendari. Pasalnya, semua visi misi serta program AJP-ASLI sangat realistis dan bisa direalisasikan.

“Kami hadir untuk meyakinkan masyarakat bahwa kami adalah pasangan terbaik untuk membangun Kota Kendari ke depan. Semua program kami realistis, semua bisa kita lakukan,” ujarnya.

AJP menegaskan, niatannya bersama Andi Sulolipu menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari semata untuk membangun Kota Kendari dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

AJP juga kembali mengingatkan masyarakat agar tidak salah dalam memilih pemimpin agar Kota Kendari tidak ‘begini-begini saja’.

“Selama masa kampanye, bapak ibu juga sudah bisa lihat yang mana calon pemimpin yang berkualitas, yang mana calon pemimpin yang bisa membawa Kota Kendari lebih maju ke depan,” ucap AJP.

“Kalau bicara soal pengalaman, Insha Allah kami berdua (AJP-ASLI) paling berpengalaman untuk bagaimana membangun Kota Kendari ke depan,” AJP menambahkan.

Untuk itu, AJP kembali mengajak seluruh masyarakat Kota Kendari untuk memilih Paslon nomor 4 pada 27 November nanti. Sehingga, program yang dicanangkan AJP-ASLI dapat direalisasikan dan memberi manfaat bagi masyarakat Kendari.

“Kami sudah menyusun 20 program prioritas KENDARI BISA untuk mensejahterakan masyarakat Kota Kendari. Untuk itu bapak ibu sekalian, jaga keluarga kita, jaga pemilih kita, sehingga kita bersama-sama di tanggal 27 November, coblos nomor?” ujar AJP yang diikuti teriakan nomor 4 oleh ribuan masyarakat yang hadir.

Senada, Andi Sulolipu juga kembali menegaskan komitmennya bersama AJP akan bekerja untuk mengatasi semua permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Kendari. Mulai dari masalah pendidikan, kesehatan, hingga permodalan bagi pelaku UMKM.

“Olehnya itu, orangtua, keluarga, serta masyarakat, tolong bantu kami, jangan tinggalkan kami, tolong pilih nomor 4. Mudah-mudahan tanggal 27 November kita menang, menang, menang, menang,” tutup Andi Sulilipu.

Continue Reading

Politik

Kampanye Akbar AJP-ASLI di Kendari Dipadati Ribuan Manusia

Published

on

KENDARI – Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu (AJP-ASLI) menggelar kampanye akbar di lapangan Benu-benua, Kecamatan Kendari Barat, Kamis (21/11/2024) sore.

Terpantau, lautan manusia memadati lokasi dilaksanakannya kampanye akbar, jelang Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari yang tinggal menghitung hari.

Terlihat pula dilokasi kampanye akbar, Pengurus DPP Partai Golkar, Abdul Rahman Farisi, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kendari, La Ode Muhammad Inarto, beserta pengurus dan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Kendari dan DPRD Provinsi Sultra.

Kemudian Ketua DPC PPP, Hasbuddin serta pengurus, Eks Wakil Gubernur Sultra, Yusran Silondae, dan sejumlah tokoh masyarakat (Tomas) di Kota Kendari.

Dalam orasi politiknya, Aksan Jaya Putra mengatakan, kehadiran dirinya bersama Andi Sulolipu di Kecamatan Kendari Barat, guna meyakinkan masyarakat, memilih pasangan nomor 4.

“Hari ini, kami datang untuk meyakinkan bapak ibu jelang Pilwali. Mau Kendari Berdaya Saing, Inovatif, Sejahtera, dan Aman (BISA), pilih nomor 4 di Pilwali Kendari,” ungkap dia sembari disambut riuh ribuan masyarakat.

Lebih lanjut, politisi Partai Golkar ini, mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk memenangkan AJP-ASLI di pesta demokrasi lima tahunan, yang sebentar lagi dilaksanakan pemungutan suara.

“Kami hadir ditempat ini, sekali lagi meyakinkan bapak ibu, kami adalah pasangan terbaik, dan kami memiliki program paling realistis untuk membangun Kota Kendari ke arah yang lebih maju, dan membawah kesejahteraan bagi masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Andi Sulolipu mengatakan, bagi dia, pasangan nomor 4 adalah pasangan pilihan masyarakat. Sebab, dari 20 program yang mereka miliki, semuanya berpihak kepada masyarakat.

Tiga diantaranya masalah pendidikan,  kesehatan, dan UMKM. Andi Sulolipu menyebut, kelak mereka terpilih, tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah, atau mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ditingkat perguruan tinggi, tetapi terkendala biaya.

Sebaliknya, lanjut dia, terkait pelayanan kesehatan. AJP-ASLI berkomitmen tidak ada lagi masyarakat yang ditolak oleh rumah sakit, hanya karena persoalan administrasi.

“Semua pelaku UMKM kita akan bantu dengan memberikan bantuan dana, termaksud memberikan tempat yang layak berjualan, dan promosi,” tukasnya.

Continue Reading

Trending