KendariMerdeka.com, Kendari – Muhaimin Iskandar atau Gus AMI mendirikan posko Gerakan Bangkit Belajar untuk peserta didik di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Gerakan Bangkit Belajar resmi dilaunching hari ini, Rabu 12 Agustus 2020 di seluruh Indonesia. Di Sultra sendiri, pertama kali dibuka di sekitar pesisir Kelurahan Purirano Kecamatan Kendari Kota Kendari.
Koordinator Wilayah Gerakan Bangkit Belajar Sultra Jaelani menyebut, gerakan sosial ini diinisasi oleh Muhaimin Iskandar yang prihatin kondisi pendidikan Indonesia mengalami situasi buruk di masa pandemi.
“Banyak berita-berita kita dengar orang tua terpaksa mencuri handphone demi memfasilitasi anak bahkan banyak masyarakat pesisir dan pinggiran mengeluhkan paket data. Pada sisi ini lah yang dibangun Gerakan Bangkit Belajar dan akan berjalan maksimal seluruh Indonesia,” jelasnya, Rabu 12 Agustus 2020.
Jaelani menyebut, pesisir Kelurahan Purirano menjadi posko awal bagi Gerakan Bangkit Belajar. Tidak menutup kemungkinan, pihaknya juga akan membuka posko di beberapa titik di Kota Kendari.
“Ini salah satu posko kita karena kita memilih berdasarkan identifikasi awal banyak keluhan masyarakat tentang minimnya fasilitas belajar online,” jelasnya.
Di posko ini, lanjut Jaelani, akan difasilitasi dengan wifi gratis, handphone pinjam pakai, termasuk disiapkan komputer dan relawan. Selain itu, dalam proses belajar mengajar, tetap memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
“Ini akan dijangkau oleh warga pinggiran,” jelasnya.
Ia menyebut, selain Kota Kendari, pihaknya juga akan membangun posko di seluruh 17 kabupaten kota se-Sultra. Hal ini untuk menghidupkan kembali dunia pendidikan selama pandemi.
“Gerakan sosial ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat di tengah pandemi covid-19,” tuturnya.
Terkait metode pembelajaran, nanti akan diatur oleh relawan. Guru juga bisa hadir bersama untuk mengajar siswanya masing-masing dengan memanfaatkan fasilitas belajar yang sudah disiapkan.
“Kita harap, ini bisa menunjang proses pembelajaran bagi seluruh siswa di pelosok dan di daerah pesisir,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar dalam sambutannya lewat video virtual yang disiarkan langsung melalui aplikasi zoom menyebut, pandemi virus corona turut berdampak pada anak-anak yang menempuh pendidikan.
Untuk itu, lewat Gerakan Bangkit Belajar ini bisa kembali memberi motivasi kepada siswa untuk tetap belajar sekalipun di tengah pandemi.
“Ini gerakan inisiatif untuk membangkitkan pembelajaran di masa pandemi,” tekannya.
Ia menyebut, kegiatan ini dapat meringankan beban orang tua siswa akibat pembelajaran jarak jauh (PJJ).