Connect with us

Berita

Marsekal Muda TNI (Purn) La Ode Barhim, Jenderal Yang Sederhana dan Rendah Hati

Published

on

Marsekal Muda TNI (Purn) La Ode Barhim

KENDARI – Purnawirawan Jenderal TNI Angkatan Udara, Marsekal Muda TNI (Purn) La Ode Barhim, sosok sederhana yang selalu membaur dengan masyarakat tanpa batasan itu kini telah berpulang.

La Ode Barhim yang lahir di Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada  5 Mei 1960 itu merupakan salah satu Jenderal Purnawirawan TNI yang merupakan orang asli Sultra.

Kabar duka terkait meninggal dunianya La Ode Barhim awalnya tersebar dibeberapa group media sosial.

Almarhum meninggal usai sebelumnya melakukan silaturahmi di daerah pesisir, tepatnya di Siompu Barat dan Siompu induk. Almarhum disana bertatap muka langsung dengan tokoh masyarakat (parabela), tokoh agama serta sanak keluarga yang sudah lama merindukannya di Kabupaten Buton Selatan pada Minggu 7 Januari 2024.

Selanjutnya Almarhum dan istri yang setia mendampingi beserta timnya dengan suka cita naik kapal speed untuk kembali ke Kota Bau-bau. Tepat pukul 21.00 WITA saat tiba di Hotel beliau kemudian tiba-tiba merasa  kurang sehat sehingga harus dibawa ke Rumah Sakit Siloam, Kota Bau-bau.

Namun sayang, selang beberapa waktu setelah tiba di Rumah Sakit Siloam kota Bau-bau, Sang Maha Kuasa lebih menyayangi sosok Jenderal yang terkenal ramah senyum terhadap siapapun yang bertemu dan berbincang dengannya. La Ode Barhim menghembuskan nafas terakhirnya tepat Pukul 23.50 WITA di Rumah Sakit Siloam Bau-bau pada Senin, 8 Januari 2024.

Marsda TNI (Purn) La Ode Barhim kemudian di kebumikan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Pemakaman Militer di Jakarta Selatan pada Selasa, 9 Januari 2024.

La Ode Barhim yang saat itu masih memegang amanah sebagai Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra Sultra dan juga Ketua Dewan Pembina Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sultra juga terdaftar di DCT sebagai salah satu Caleg DPR RI dari partai Gerindra dapil Sultra.

Selain itu usai memasuki masa pensiun, Almarhum banyak menghabiskan waktu di kampung halamannya, kembali berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Kebiasaan bersilaturahminya sudah menjadi kebiasaannya sejak kecil, saat masih aktif di militer. Disela-sela masa kampanye ia tetap aktif terlibat kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya, seperti di kampung halamannya ia tetap berolahraga, menyapa masyarakat, hingga mengikuti senam jantung sehat.

Meski berasal dari kalangan militer dan menyandang status purnawirawan Jenderal tak membuat dirinya membuat sekat dan jarak terhadap masyarakat.

Purnawirawan Jenderal asli Sultra ini begitu ramah terhadap siapapun ia bertemu, kesehariannya yang begitu sederhana sudah terkenal sejak dulu.

Saat masih aktif di dunia militer ia juga tidak lupa akan kampung halamannya, di beberapa momen Hari Ulang Tahun (HUT) Sultra, Almarhum terlibat aktif untuk turut memeriahkan perayaan tersebut.

Salah satunya pada HUT Sultra yang ke 59, Almarhum turut terlibat mendatangkan atraksi pesawat Sukhoi dan atraksi terjun payung.

Sosok kesederhanaan Jenderal tersebut bahkan diakui oleh beberapa pihak yang pernah berinteraksi langsung dengan Almarhum.

“Kalau kita cerita-cerita seperti tidak ada sekat dan jarak,” ujar, Wandi salah satu masyarakat Kota Kendari.

Ia juga mengungkapkan bahwa Almarhum juga sangat peduli terhadap masyarakar sekitarnya. Ia terkenal tak pernah alpa dalam hal membangkitkan semangat generasi muda.

“Almarhum sangat mendukung kegiatan generasi muda-mudi, selalu memberikan motivasi dan support terhadap apa yang kami lakukan,” ungkapnya.

Salah satu masyarakat asal Kabupaten Muna, Viya juga mengungkapkan hal yang senada.

“Dari sejak pertama ketemu Almarhum, orangnya ramah dan cepat akrab dengan siapapun, walaupun ia dari kalangan militer yang terkenal dengan wibawa dan ketegasannya, namun ketika kita berbincang seperti tidak ada jarak,” bebernya.

Viya juga menuturkan bahwa kepedulian Almarhum dan Keluarga terhadap masyarakat khususnya pihaknya merasa sangat terbantu.

“Setiap dia di Sultra, Almarhum bersama Ibu selalu mengabari kami, Almarhum dan Ibu menanyakan kabar dan mengajak bersilaturahmi dengan kami,” tuturnya.

“Bahkan waktu mendengar kabar orang tua saya sakit, Almarhum dan Ibu langsung mengunjungi orang tua kami, dan hal itu kami tidak duga,” ungkapnya.

Pihaknya juga merasa sangat kehilangan atas berpulangnya Jenderal yang sederhana dan ramah terhadap siapapun yang bertemu dengannya.

“Kami merasa sangat berduka dan kehilangan sosok Jenderal, semoga Almarhum mendapatkan tempat sebaik-baiknya tempat,” pungkasnya.

Berikut profil perjalanan karir Almarhum La Ode Barhim :

Perwira DP Wingdik I Kodikau (1984—1986)

Penerbang Skadron Udara 4 (1986—1989)

Perwira Penerbang Skadron Udara 11 Lanud Hasanuddin (1989—1990)

Perwira Penerbang Lanud Adi Sucipto Yogyakarta (1990—1991)

Danfitops “C” Skadron Udara 15 Lanud Iswahyudi (1991—1995)

Danfitops “C” Skadik 103 Lanud Adi Sucipto. (1995—1996)

Danfitlat Skadron Udara 12 Lanud Pekanbaru (1996—1997)

Kadisops Skadron Udara 12 Lanud Pekanbaru (1997—1999)

Kadisops Lanud Supadio Pontianak (1999)

Komandan Skadron Udara 15 Lanud Iswahyudi (1999—2000)

Komandan Skadron Udara 12 Lanud Pekanbaru (2000—2002)

Kadisops Lanud Pekanbaru (2002—2003)

Asops Kosekhanudnas I (2003—2004)

Komandan Lanud Supadio (2004—2006)

Dosen Madya Sesko TNI (2006—2007)

Paban I/Renlak Ditlatgab Sesko TNI (2007—2008)

Asops Kohanudnas (2008—2010)

Pamen Kohanudnas (Dik Lemhanas) (2010—2011)

Danlanud Sultan Hasanuddin (2011—2013)

Kas Koopsau II (2013—2014)

Staf Khusus Kasau (2014)[4]

Kas Kohanudnas[5] (2014—2015)

Pangkoopsau II (2015—2016)

Asops Kasau (2016—2018).

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Koltim Juara 1 Lomba Fashion Show Busana Tenun Se-Sultra

Published

on

KOLAKA TIMUR – Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) berhasil keluar jadi pemenang dalam ajang fashion show busana tenun dan pameran kerajinan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar pada Kamis (5/12/) malam di hotel Claro Kendari.

Dalam lomba ini, Kabupaten Koltim meraih juara 1 lomba fashion show busana tenun tahun 2024 kategori A untuk Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kabupaten dan Kota se-Sultra.

Kegiatan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Asrun Lio bersama istri Wa Ode Munanah Asrun Lio. Kegiatan ini mengusung tema “Perajin Sejahtera, Sultra Maju” yang bertujuan mempromosikan kain tenun Sultra sebagai warisan budaya lokal yang bernilai tinggi.

Pada kesempatan itu juga turut hadir Bupati Koltim, Abd Azis didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Koltim, Hartini Azis serta sejumlah Bupati dan Walikota se-Sultra.

Sekda Sultra menyampaikan, apresiasi kepada Dekranasda Sultra atas penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya regenerasi perajin tenun agar tradisi ini tetap lestari.

“Kita harus mendorong generasi muda untuk melanjutkan tradisi menenun. Selain itu, pengerjaan kain tenun harus dilakukan sepenuhnya di Sulawesi Tenggara agar nilai ekonominya tetap dirasakan oleh masyarakat lokal,” kata Asrun Lio.

Untuk mendukung pengembangan kain tenun Sultra, Sekda mengajak instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Koperasi, dan Dinas Pariwisata, untuk berkolaborasi.

Pj Ketua Dekranasda Provinsi Sultra, Wa Ode Munanah Asrun Lio menekankan bahwa pentingnya pelestarian kain tenun sebagai identitas budaya Sultra.

“Kain tenun Sultra tidak hanya menjadi pakaian adat, tetapi juga busana yang diminati di tingkat nasional dan internasional. Kami berharap motif dan warna kain tenun terus berkembang tanpa melupakan nilai filosofinya,” ujarnya.

Continue Reading

Berita

Tim Teknis Kemenkes dan Kementerian PPN Tinjau Lokasi Pembangunan RSUD Koltim

Published

on

KOLAKA TIMUR – Tim Teknis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) melakukan kunjungan kerja (Kunker) di lokasi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) yang terletak di Desa Orawa, Kecamatan Tirawuta, Rabu (4/12/2024).

Ketua Tim Teknis, Agus Purba menjelaskan, tujuan kedatangan mereka adalah untuk melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kolaka Timur dan pihak rumah sakit terkait rencana peningkatan status RSUD dari tipe D menjadi tipe C. Proses peningkatan ini bertujuan untuk memenuhi standar pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.

Agus Purba juga menyoroti pentingnya kesiapan fasilitas medis dan non-medis yang akan dibangun di rumah sakit tersebut. Ia menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur rumah sakit dan pengadaan alat kesehatan canggih, termasuk peralatan untuk menangani penyakit kanker, jantung, saraf, serta kesehatan ibu dan anak.

“Prasarana dan alat kesehatan sudah dialokasikan. Yang paling utama adalah pembangunan rumah sakit itu sendiri. Setelah RSUD Kolaka Timur berstatus tipe C, akan ada alat-alat kesehatan canggih yang disiapkan, seperti untuk penanganan kanker, jantung, saraf, serta kesehatan ibu dan anak,” ungkap Dr. Agus.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, akan ada tambahan alat medis canggih, seperti CT Scan Kepala yang direncanakan hadir pada tahun depan. Tahun berikutnya, alat-alat seperti Cafplated, MRI, dan peralatan medis lainnya untuk mendukung layanan kesehatan ibu dan anak juga akan disiapkan.

Pihak Kementerian juga berharap pembangunan RSUD Kolaka Timur dapat selesai pada tahun 2025. “Kami telah menyampaikan kepada Pemerintah Daerah, terutama kepada Sekretaris Daerah, bahwa harapan kami adalah pembangunan ini selesai pada akhir 2025,” tambahnya.

Sekretaris Daerah Kolaka Timur, Andi Muhammad Iqbal Tongasa SSTP MSi, menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan RSUD ini sangat bergantung pada kerjasama antara Pemerintah Daerah, stakeholder, dan masyarakat. Ia berharap agar seluruh pihak dapat mendukung penuh proyek ini agar berjalan lancar dan selesai tepat waktu.

“Kami dukung bersama, agar dalam setiap tahap pembangunan tidak ada kendala, sehingga pekerjaan dapat selesai tepat waktu. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian atas kunjungannya hari ini,” ujar Andi Muhammad Iqbal Tongasa.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pembangunan RSUD Kolaka Timur dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih terjangkau bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Continue Reading

Berita

Peringati HAKORDIA 2024, Kejati Sultra Gelar Lomba Karya Tulis Ilmiah

Published

on

KENDARI, – Menyongsong Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Kejati Sultra) menggelar Lomba Karya Tulis Ilmiah bertemakan “Bersama Melawan Korupsi untuk Indonesia Maju”.

Lomba ini bertujuan untuk mendorong peran serta generasi muda dalam perjuangan melawan korupsi dan menciptakan Sulawesi Tenggara yang bebas dari praktik kotor tersebut.

Tema utama lomba, yang mencakup subtema “Anugerah Sumber Daya Alam di Sektor Pertambangan untuk Mendukung Pembangunan Sulawesi Tenggara yang Bersih dari Korupsi,” mengajak peserta untuk mengemukakan gagasan inovatif tentang pengelolaan sumber daya alam yang transparan dan berintegritas.

Hal ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dan bebas dari korupsi.

Lomba ini terbuka bagi mahasiswa aktif dan pelajar SMA sederajat yang berasal dari wilayah Sulawesi Tenggara. Para peserta diharapkan untuk menunjukkan kartu mahasiswa atau pelajar yang masih berlaku.

Setiap peserta dapat mengajukan satu karya tulis orisinil yang belum pernah dipublikasikan, belum pernah menjadi pemenang dalam lomba lain, serta tidak dalam proses lomba lain.

Total hadiah yang disediakan sebesar Rp 5.000.000 untuk tiga karya terbaik:

• Juara I: Rp 2.500.000

• Juara II: Rp 1.500.000

• Juara III: Rp 1.000.000

Pendaftaran akan dibuka mulai 4 hingga 7 Desember 2024, dengan penilaian dilakukan pada 8 Desember 2024, dan pengumuman pemenang pada 9 Desember 2024.

Karya tulis dapat diserahkan melalui email ke humaskjtsultra@gmail.com atau melalui WhatsApp ke nomor 081214087555 atas nama Ervan.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sultra, Dody, dalam keterangannya menegaskan bahwa lomba ini bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif di kalangan generasi muda tentang pentingnya integritas dalam pengelolaan sumber daya alam.

“Korupsi adalah musuh bersama yang harus dilawan dari berbagai lini, termasuk melalui karya tulis yang dapat menginspirasi perubahan,” ujarnya.

Lomba ini juga diharapkan dapat membuka ruang bagi generasi muda untuk berpikir kritis mengenai permasalahan korupsi, khususnya yang terjadi di sektor pertambangan di Sulawesi Tenggara.

Sebagai penerus bangsa, generasi muda memegang peranan strategis dalam mewujudkan daerah yang bebas dari korupsi, terutama dalam mengelola potensi sumber daya alam yang melimpah.

Dengan tema yang diusung, lomba ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah yang lebih bersih, transparan, dan berkelanjutan.

“Mari bersama berjuang menciptakan Indonesia yang lebih maju, dimulai dari Sulawesi Tenggara yang bebas korupsi,” ujar Dodi menutup keterangan.

Continue Reading

Trending