MUNA – Founder PT Mitra Pembangunan Sultra (MPS) La Ode Gomberto angkat bicara terkait penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di kediamannya di jalan Kelinci, Kelurahan Raha III, Kecamatan Katobu, pada Selasa 11 Juli 2023
Gomberto mengatakan, selaku Ketua DPC Partai Gerindra Muna, penting baginya untuk memberikan beberapa penjelasan perihal penggeledahan lembaga anti rasuah di rumahnya tersebut.
Ia membeberkan, sebelum penggeledahan dilakukan di rumah pribadinya, KPK telah menginformasikan awal itu kepadanya.
“Saat dikonfirmasi, saya bersama karyawan sedang berada di lokasi kerja. Sebagai bentuk tindakan yang koperatif, saya menuju rumah dan mempersilahkan tim KPK untuk melakukan penggeledahan dan saya saksikan prosesnya,” ungkap Gomberto saat konferensi pers di Kantor DPC Partai Gerindra Muna, Rabu 12 Juli 2023.
Gomberto menyebut, penggeledahan KPK di kediamannya tersebut tidak ada hubungannya dengan posisinya sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Muna.
Pasalnya, dirinya menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra terhitung sejak Mei 2023 lalu.
Sementara penggeledahan itu sendiri sambungnya berkenaan dengan statusnya sebagai saksi dalam proses penyelidikan dugaan korupsi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021 Pemda Muna di PT SMI sebesar Rp 210 miliar.
“Perlu diluruskan isu yang beredar bahwa saya ditangkap dan telah dibawa ke Jakarta itu tidak benar. Tentu saja isu tersebut merugikan saya, namun saya tetap fokus pada aktivitas saya, melakukan kerja pengabdian untuk masyarakat,” ujarnya.
Pria berkacama itu menuturkan, selaku saksi dalam perkara itu, dirinya tetap koperatif dan berkomitmen membantu KPK dalam proses penegakan hukum.
Pada jumpa pers tersebut, Gomberto menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, partai dan kerabat atas terjadinya keriuhan publik.
Dia menyadari, pemberitaan yang telah tersebar di publik sangat merugikan, baik secara pribadi maupun sebagai Ketua DPC Gerindra.
“Saat ini semua baik-baik saja. Saya tetap semangat dan optimis dalam membesarkan partai serta melakukan pengabdian untuk masyarakat. Saya menegaskan sepenuhnya menghormati proses hukum dan siap bekerja sama dengan lembaga penegak hukum KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi sebagaimana menjadi komitmen besar Partai Gerindra untuk membebaskan negeri ini dari praktek korupsi.
Gomberto menegaskan selalu berkomitmen terhadap apa yang telah diniatkan dan terpatri untuk tetap mengabdi kepada masyarakat.
Pemberitaan-pemberitaan miring yang menyasar dirinya, ia anggap sebagai bentuk cobaan yang harus disikapi dengan sabar.
“Saya meyakini, dengan niat yang baik, kerja keras dan sabar kita akan selalu dipertemukan dengan hal-hal baik di kehidupan ini,” pungkas Gomberto.