KENDARIMERDEKA.COM,KONAWE – Pemerintah Kabupaten (Pemda) Konawe mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa bakal menjadi orang yang pertama kali divaksin Januari lalu. Akan tetapi, saat itu KSK hanya bisa hadir dan tidak ikut divaksin yang disebabkan kesehatannya sedang tidak baik.
Setelah mengikuti program vaksinasi pada 30 Agustus 2021, orang nomor satu di Konawe itu menghibau seluruh masyarakatnya untuk mengikuti program vaksinasi terumata untuk ASN Kabupaten Konawe.
“Semua masyarakat konawe harus ikut program vaksinasi. Sebab, hanya dengan ikut vaksin resiko untuk tertular Covid-19 menjadi lebih kecil. Sebaliknya, jika tidak ikut vaksin maka risiko tertularnya akan semakin rentan, bahkan dapat mengakibatkan kematian,” ungkap Kery, Selasa(30/8/2021).
Kery juga menekankan, setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Konawe wajib untuk divaksin. Jika tidak maka pihaknya akan memberi lampu hijau jika yang bersangkutan hendak mengurus kenaikan pangkat.
“Calon-calon pejabat yang tidak ikut vaksin kita tidak akan kasi naik pangkatnya,” tegasnya.
Hal yang sama juga berlaku untuk para kepala desa (Kades) se-Kabupaten Konawe. Kery mengimbau agar mereka juga ikut daam program vaksinasi dan ikut mensosialisasikannya kepada masyarakat di desanya.
“Kades juga harus divaksin, menjadi contoh untuk masyarakatnya,” terang KSK.
Mantan Ketua DPRD Konawe itu menambahkan jika ingin imun kuat dan umur panjang, maka lakukanlah vaksinasi. Sebab, hal itu akan sangat membantu di tengah kondisi Pamdemi Covid-19 yang melanda Indonesia, khususnya Kabupaten Konawe.
“Vaksin juga bikin sehat atas bawah,” kelakar mantan Ketua DPD PAN Konawe dua peruode itu.
Diketahui, Kabupaten Konawe merupakan daerah pertama di Sultra ditemukan penderita Covid-19. Yang saat itu pasiennya dirawat di RS Bahteramas Kendari.
Untuk pengantisipasi banyaknya pasien Covid-19, Pemda Konawe juga melakukan upaya untuk mendirikan RS Darurat Covid-19. RS tersebut selain menampung pasien Covid-19 asal Konawe, juga melayani dari kabupaten lainnya.
Tahun 2020 lalu, Pemda Konawe juga telah mendatangkan mobil laboratorium tes PCR. Mobil tersebut memberikan pelayanan tercepat dalam tes PCR Covid-19, dengan harga termurah saat itu yang cuma Rp600 ribu.
Terkahir, Konawe masuk dalam zona merah setelah ditemukan ratusan warga yang terpapar Covid-19. Kondisi itu membuat Pemda melakukan PPKM Mikro untuk mencegah penularan lebih lanjut. Proses vaksinasi pun masih terus dilakukan.