KENDARIMERDEKA.COM, KONAWE – Greysia Polii dan Apriani Rahayu pasangan ganda putri Indonesia yang baru saja menyumbangkan medali emas untuk indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, setelah menaklukan pebulu tangkis asal Cina, Chen Qingchen/Jia Yifan di final dengan Skor 21-19, 21-15.
Perebutan emas di sektor ganda putri tersebut digelar pada Senin (2/7), pukul 11.50 WIB, di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang. Greysia/Apriyani mencetak sejarah baru dengan meraih medali emas pertama Olimpiade bagi Indonesia di sektor ganda putri.
Prestasi yang yang menjadi sejarah itu membuat keduanya kebanjiran apresiasi, baik dari Negara maupun pemerintah daerah (Pemda). Apriani Rahayu yang merupakan kelahiran Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara tak luput dari sorotan Pemerintah Daerah setempat.
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) mengungkapkan rasa bangganya atas raihan yang ditorehkan Apriani. Ia sendiri mengaku telah mengikuti pertandingan Apriani selama ajang Olimpiade.
“Saya tadi juga nonton pertandingannya. Saya ikut takjub,” ujarnya kepada awak media saat ditemui di kediamannya, Senin (2/8/22021).
Untuk itu lanjut KSK, Pemda Konawe akan menyiapkan, hadiah spesial untuk Apriani yang sudah mengharumkan nama daerah dan negara di tingkat dunia. Hadiah itu berupa sebidang tanah beserta rumahnya.
“Saya pribadi akan menyumbang lima ekor sapi. Satu jantan, empat betina. Besok saya perintahkan anggota pergi tangkap di ranch (kandang sapi milik KSK, red),” ungkapnya yang didampingi kakak sulung Apriani, Tony.
Terkait hadiah tanah dan rumah, KSK mengaku tengah berkonsultasikan dengan keluarga Apriani. Sementara bantuan pribadi KSK berupa sapi itu diberikan sebagai tabungan Apriani di masa mendatang jika kelak telah pensiun.
Kery berharap, apa yang ditorehkan Apriani bisa menjadi pemantik semangat anak muda di Konawe dalam berolahraga, khususnya Bulutangkis. Ia menerangkan, jika Olahraga bulutangkis, angkat besi, serta bola telah masuk RPJMD untuk menjadi olahraga unggulan.
“Kita berharap prestasi Apriani ini bisa menjadi motivasi bagi anak muda Indonesia, khususnya Konawe,” pungkasnya.