KendariMerdeka.com – Memasuki hari kelima gelaran Kosliwu Cup 2020 di Wakuru, Kabupaten Muna, partai yang ditunggu oleh penikmat sepakbola dipulau penghasil jati ini akhirnya tersaji Jumat (21/8) di Stadion Manguntara, Kabupaten Muna.
Adalah partai yang mempertemukan juara bertahan PS Empank dan LDM FC dalam babak penyisihan pool A. Partai yang disebut-sebut sebagai final ideal ini berlangsung seru dan dramatis.
Jalannya Pertandingan
Kedua tim bermain dalam tempo tinggi, sejak peluit kick off dimulai, LDM mulai mengambil inisiatif menyerang. Pada menit ke 9, dalam sebuah serangan dari sisi kanan pertahanan Empank FC, pemain LDM Jadon nyaris membobol gawang Empank namun tendangannya masih membentur mistar gawang. Barulah pada menit ke 16, LDM berhasil unggul melalui tendangan Fadly.
Tertinggal 0-1, PS Empank mulai bangkit mengambil inisiatif menyerang, namun kokohnya pertahanan LDM yang dikawal trio MMA, Marven, Musrifin dan Ahmad menjadikan serangan Empank selalu kandas. Sebaliknya serangan LDM juga mampu dipatahkan barisan pertahanan Empank.
Prahara bagi LDM terjadi dimenit 30, kapten tim LDM Rahmat Febrian diusir keluar lapangan oleh wasit setelah ketahuan menyikut pemain PS Empank. Bermain dengan 10 pemain, LDM terus mendapatkan tekanan, sampai akhirnya menit ke 37, pemain LDM melakukan hand ball yang berbuah finalti. Pemain PS Empank, Maladi sukses melakukan eksekusi penalti, kedudukan 1-1 bertahan hingga peluit babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Empank yang unggul pemain mulai sering melancarkan serangan. Sedangkan anak-anak LDM hanya mengandalkan serangan balik. Dalam sebuah kemelut didepan gawang, pemain PS Empank Arjun mengoyak gawang LDM, berbalik PS Empank unggul 2-1.
LDM kembali menyamakan kedudukan melalui kaki Iros, namun tak berselang lama PS Empank kembali unggul 3-2 setelah striker PS Empank Arjun melakukan sundulan terukur.
Pelatih LDM, Laode Hira kemudian melakukan beberapa pergantian pemain. Alhasil, menjelang akhir pertandingan baik PS Empank maupun LDM kembali membangun serangan silih berganti. Memasuki masa injuri time, stoper LDM Ahmad Mr sukses membobol gawang PS Empank, skor imbang 3-3 bertahan hingga peluit akhir berbunyi.
Drama di Manguntara
Skor akhir 3-3 antara LDM dan PS Empank juga menyisakan banyak drama yang terjadi distadion Manguntara.
Beberapa kali wasit menghentikan pertandingan karena animo penonton yang begitu tinggi sehingga hakim garis kewalahan mengatur penonton yang memadati garis pembatas lapangan.
Yang paling menarik adalah pemain PS Empank, Arjun yang berhasil mencetak dua gol kegawang LDM tidak melakukan selebrasi. Arjun terlihat hanya mengangkat kedua tangannya sembari tertunduk. Hal ini lazim dilakukan oleh pemain profesional ketika mencetak gol ke gawang mantan clubnya.
Tampaknya Arjun melakukan itu karena dirinya juga memperkuat Dua Laode FC, tim yang dimiliki oleh Kombes Pol Laode Aries El-Fataar dan La Ode Songko Panatagama. Nama terakhir ini merupakan pemilik LDM.

Yang paling dramatis tentu saja gol LDM dimenit akhir pertandingan, apalagi gol tersebut terjadi ketika LDM hanya bermain dengan 9 orang pemain setelah pemain belakang LDM Marven harus keluar lapangan karena cedera, sementara LDM sudah melakukan 5 pergantian pemain. Kedua tim menampilkan permainan tempo tinggi, cepat dan cenderung keras dipenuhi aksi individu dari kedua tim yang mengundang tepuk tangan penonton.
Tanggapan Penonton
Diakui oleh beberapa penonton, skor 3-3 adalah hasil yang adil untuk kedua tim yang sama-sama menampilkan permainan menyerang. Penonton yang berjubel memenuhi stadion menjadi bukti bahwa partai sore hari itu menarik untuk ditonton.
“Sama kuat, ini pertandingan paling seru dan selama turnamen berlangsung hari ini penontonnya paling ramai”, ucap Alwi, seorang penonton asal Bone.
Penonton lainnya yang ditemui Kendari Merdeka bernama Mirwan mengaku datang menonton karena pertandingannya mempertemukan LDM dan PS Empank.
“Empank kan juara bertahan, sedangkan LDM ini tim baru yang sekarang lagi naik daun. Saya penasaran makanya Saya datang nonton”, sebutnya.
Hasil imbang 3-3 ini menempatkan PS Empank sebagai juara pool dengan point 2 hasil dua kali bertanding, disusul oleh LDM diperingkat kedua dan PS Lalila diurutan ketiga masing-masing 1 point hasil 1 kali bertanding. Penentuan tim yang akan lolos akan diketahui setelah pertandingan antara LDM dan PS Lalisa yang akan dilangsungkan hari Selasa (25/8).