Connect with us

Berita

Gubernur Ali Mazi Ajak Pengusaha Kadin Investasi di Sultra

Redaksi

Published

on

KENDARIMERDEKA.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengajak pengusaha yang tergabung dalam kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia agar berinvestasi di provinsi itu.

“Provinsi Sulawesi Tenggara salah satu provinsi di Tanah Air yang memiliki kekayaan dan keragaman sumber daya alam di darat maupun di laut,” kata Ali Mazi pada Munas Ke VIII Kadin Indonesia di Kendari, Kamis.

Ali Mazi menjelaskan, potensi yang menjadi primadona lokal, nasional hingga internasional, antara lain sektor pertanian seperti beras produksi petani lokal yang hingga Juni 2021 surplus, bahkan dikirim ke Sulawesi Utara sebanyak 1.000 ton.

“Melihat potensi tersebut kami bercita-cita menjadi salah satu provinsi lumbung pangan nasional khususnya di wilayah Tengah dan Timur Indonesia,” ujar Ali Mazi.

Selain beras, katanya, beberapa komoditi pertanian Sulawesi Tenggara berpotensi untuk dikembangkan, antara lain kopra, kakao, kacang mete, jagung, dan lain sebagainya. Komoditas ini sebagian telah diekspor ke luar negeri baik dalam bentuk biji maupun olahan.

Selanjutnya sektor pertambangan dimana deposit bahan tambang di Sulawesi Tenggara seperti nikel, aspal, emas, dan potensi tambang lainnya yang  melimpah diperkirakan tidak akan habis diolah selama puluhan bahkan ratusan tahun mendatang.

“Dengan begitu sangat berpotensi untuk diolah dan dikembangkan guna memajukan perekonomian masyarakat di daerah Indonesia,” jelasnya.

Kemudian, katanya, sektor kelautan dan perikanan dimana provinsi ini sekitar 72 persen merupakan wilayah lautan yang di dalamnya terkandung potensi melimpah misalnya jutaan spesies ikan dan karang yang pasarannya telah menembus mancanegara.

Berikutnya pariwisata dengan kondisi geografis wilayah menjadikan Sulawesi Tenggara memiliki banyak potensi wisata khususnya wisata alam, antara lain wisata alam Wakatobi, Pulau Labengki di Kabupaten Konawe Utara, serta Pantai Toronipa dan Pulau Bokori di Kabupaten Konawe.

Selain itu ada sektor jasa meliputi akomodasi, transportasi, jasa keuangan, jasa informasi, jasa perdagangan, jasa komunikasi, jasa kesehatan, dan jasa lainnya.

Menurut dia, apabila potensi tersebut dikelola dengan baik dan bertanggung jawab akan menjadi sumber penggerak pertumbuhan ekonomi nasional di daerah, masa kini, dan masa mendatang sehingga Sulawesi Tenggara menjadi pilar utama panggung Indonesia ke depan untuk Indonesia maju.

“Ini semua sengaja saya sampaikan karena saya yakin semua yang hadir di sini adalah pengusaha-pengusaha besar, artinya semua potensi di Sulawesi Tenggara akan lebih baik kalau dikelola sesama kita anak bangsa,” kata Ali Mazi.

Ia menuturkan, potensi sumber daya alam yang besar di Sulawesi Tenggara dan didukung kondisi keamanan wilayah kondusif menjadi ladang dan surgai investasi.

Untuk itu, ia berharap Kadin dan seluruh pengusaha nasional yang tergabung dalam Kadin sebagai elemen penting perekonomian bangsa untuk berinvestasi di Sultra sekaligus meningkatkan kontribusi mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah.

“Melalui penciptaan lapangan kerja untuk masyarakat di daerah, maka akan meningkatkan pendapatan masyarakat, sekaligus mengurangi tingkat pengangguran dalam negeri,” katanya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

10 Gram Sabu Dalam Gagang Sapu Gagal Diselundupkan ke Lapas Kendari

Published

on

KENDARI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kendari kembali menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu untuk dikirim ke warga binaan pemasyarakatan (WBP). Sabu yang dibawa oleh seorang pengunjung itu disimpan kedalam gagang sapu ijuk, Rabu (15/1/2025).

Kepala Lapas Kelas IIA Kendari, Herman Mulawarman mengungkapkan, penyelundupan barang haram itu didapati petugas saat melakukan pemeriksaan barang titipan warga. yang ditujukan kepada narapidana.

“Kemarin terjadi upaya penyelundupan sabu-sabu oleh pengunjung, namun kita bisa gagalkan melalui pemeriksaan kedua,” Ujar Herman.

Kata Herman, sabu yang diselipkan kegagang sapu ijuk untuk mengelabui petugas itu, ditujukan kepada narapidana berinisial A. Petugas yang menerima titipan itu curiga usai melihat bagian gagang sapu yang telah dilem.

“Setelah dibongkar dan diperiksa, dari lubang gagang sapu itu dan ditemukan dua saset sabu,” Terangnya.

Ia menjelaskan, dari 2 saset sabu yang ditemukan petugas, masing-masing seberat 5 gram sehingga jika totalkan menjadi 10 gram.

Dia menjelaskan bahwa usai temuan itu, Lapas Kendari langsung berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) untuk menindaklanjut, sementara pihak rutan juga telah mengidentifikasi identitasnya warga pengantar sapu itu

“Saat ini kasus itu diserahkan kepada BNN Kendari, kami sudah berikan video CCTV serta Nomor KTP dan alamatnya yang dimasukkan saat mendata sebagai pengunjung lapas,” Tutupnya.

Continue Reading

Berita

Diduga Nambang Hingga ke Bahu Jalan Trans Sulawesi, DPRD Kolut Bakal Panggil PT CSM

Published

on

KOLAKA UTARA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) rencananya akan memanggil PT Citra Silika Mallawa (CSM) untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam waktu dekat. Hal itu didasari atas tindakan PT CSM yang diduga melakukan pertambangan ore nikel hingga ke bahu jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Blok Susua-Sua Totallang, Kolut.

Ketua DPRD Kolut, Fitra Yudi, mengungkapkan rasa geramnya atas tindakan PT CSM yang dinilai mengancam keselamatan dan kelancaran akses publik di jalan Trans Sulawesi.

“Saya perhatikan melihat pertambangan di Kolut, sekarang ini teman-teman di komisi mau mempelajari dulu, takutnya mereka ada aturan sendirinya, apakah mereka punya aturan berapa jarak yang aman dari fasilitas umum untuk melakukan pertambangan,” ujar Yudi .

Yudi menambahkan bahwa DPRD Kolut telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi pertambangan dan menemukan bahwa PT CSM memang melakukan aktivitas pertambangan hanya beberapa meter dari jalan raya.

“Saya sudah komunikasi dengan humas PT CSM, namun dia tidak pedulikan bahkan DPRD seolah-olah tidak dihiraukan, dalam artian tidak ada etikad baiknya, hingga kami akan memanggil mereka untuk melakukan RDP dalam dekat ini,” tegas Yudi .

Selain itu, DPRD Kolut juga telah melakukan konsultasi dengan Balai Jalan Nasional di Kendari untuk mendapatkan informasi terkait regulasi jarak aman pertambangan dari fasilitas umum. DPRD Kolut juga akan melakukan komunikasi dengan PTSP kabupaten dan provinsi terkait penerbitan izin PT CSM .

Tidak hanya PT CSM, DPRD Kolut juga berencana memanggil semua perusahaan tambang di Kolut untuk melakukan RDP. Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mencegah kerusakan lingkungan dan infrastruktur yang lebih luas.

“Kita akan panggil semua perusahaan tambang di Kolut untuk melakukan RDP, karena kalau tidak begini mereka akan seenaknya merusak daerah kita,” tegas Yudi.

Panggilan RDP ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menyelesaikan permasalahan pertambangan di Kolut. DPRD Kolut berharap PT CSM dan perusahaan tambang lainnya dapat menunjukkan komitmen mereka untuk menjalankan aktivitas pertambangan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan, dengan tetap memperhatikan keselamatan dan kelestarian lingkungan.

Continue Reading

Berita

Operator Buldoser di PT Hillcon Site IBM Konut Tewas Usai Terjun Dari Tebing

Published

on

KENDARI – Seorang pekerja tambang PT Hillcon Jaya Sakti meninggal dunia usai mengalami kecelakaan kerja di lokasi PT Indra Bhakti Mustika (IBM) Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Korban berinisial SPR, ia merupakan seorang operator alat berat jenis buldoser. Insiden kecelakaan yang dialami korban terjadi di malam hari tepatnya pada 24 Desember 2024.

Rekan korban bernama R menceritakan bahwa kejadian itu bermula saat SPR sedang melaksanakan shift malam.

“SPR merupakan operator alat berat jenis buldoser di PT Hillcon Site IBM Konut. Korban tengah melaksanakan shift malam,” ungkap R.

R yang menyaksikan peristiwa nahas itu menyebut, alat berat yang dioperasikan oleh SPR sedang beraktivitas, tiba-tiba korban terjun dari tebing bersama alat berat, sehingga korban terjepit di dalam kabin doser dalam posisi terbalik.

“Korban terjepit dalam kabin doser. Akibatnya menimbulkan accident fatality, semoga rekan-rekan karyawan PT Hillcon Jaya Sakti Site IBM maupun perusahaan lain bisa lebih hati-hati dan safety,” imbuhnya.

Hingga berita ini diterbitkan, manajemen PT PT Hillcon Jaya Sakti belum memberikan tanggapan resmi terkait kecelakaan kerja ini. Awak media masih berusaha mengonfirmasi pihak terkait lainnya.

Sebagai informasi, PT Hillcom merupakan join operasional (JO) eksklusif PT Indra Bhakti Mustika yang bergerak di bidang pertambangan yang ada di Desa Tambakua, Kecamatan Wiwirano, Konawe Utara.

Continue Reading

Trending