Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain zox-news dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/kendari2/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Dua Laode FC Juarai Turnamen Waburense Cup 2020 Manajer Dua Laode FC: Terima Kasih Waburense - Kendari Merdeka
Connect with us

Berita

Dua Laode FC Juarai Turnamen Waburense Cup 2020 Manajer Dua Laode FC: Terima Kasih Waburense

Penulis : Hamid

Published

on

KendariMerdeka.com, Buteng – Prediksi banyak orang yang menjagokan Dua Laode FC sebagai juara turnamen Waburense Cup 2020 akhirnya terbukti setelah dibabak final (4/12), tim elit Sultra itu mengalahkan tim jagoan tuan rumah, Panther FC Buteng melalui drama adu finalti 4-1 (1-1).

Bermain dihadapan ribuan penonton yang memadati Lapangan terapung Waburense, Buteng, tim Dua Laode FC menekan sepanjang pertandingan. Sementara tim Panther FC Buteng hanya mengandalkan serangan balik cepat dari sisi sayap kanan. Meskipun tampil menekan, namun gawang Dua Laode FC kebobolan lebih dulu dibabak pertama. Hingga turun minum, anak-anak Elang Emas tertinggal 0-1.

Memasuki babak kedua, kembali Dua Laode FC mengurung pertahanan Panther FC, serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Dua Laode FC belum juga mampu membobol gawang Panther FC. Barulah dalam masa injuri time, Dua Laode FC mendapatkan hadiah penalti usai winger Dua Laode FC, Verlin dijatuhkan dikotak finalti.

Eksekusi finalti yang dilakukan oleh Verlin sukses merubah kedudukan menjadi 1-1. Skor imbang 1:1 bertahan hingga peluit akhir pertandingam dibunyikan. Pertandingan kemudian dilanjutkan dengan adu finalti, dalam babak adu finalti ini penjaga gawang Dua Laode FC, Dino Ibrahim sukses menggagalkan tiga penendang Panther FC. Sedangkan anak-anak elang emas sukses menunaikan tugas masing-masing. Skor 4:1 untuk kemenangan Dua Laode FC.

Bupati Buteng Apresiasi Dua Laode FC
Dalam pertandingan final tersebut, Bupati Buteng Samahudin meminta pemain kedua keseblasan untuk mengheningkan cipta atas duka yang dialami Dua Laode FC, sebab Istri dari Hady Purnama (kapten Dua Laode FC) berpulang kerahmatullah tiga hari sebelum babak final digelar.

Setelah menyerahkan piala dan hadiah kepada Dua Laode FC, Bupati Buteng memuji mental bertanding anak-anak elang emas.

“Selamat untuk Dua Laode FC, tim ini memiliki mental bertanding yang hebat. Saya optimis tim Dua Laode FC akan berkembang maju, apalagi pemiliknya adalah sahabat-sahabat Saya Pak La Ode Aries dan Pak LSP. Saya doakan Dua Laode FC terus mengukir prestasi”, ujar Samahudin.

Pemilik Dua Laode Siapkan Bonus
Menanggapi kemenangan anak-anak elang emas, saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh Kendari Merdeka, pemilik Dua Laode FC, Kombes Pol La Ode Aries El-Fataar, S.IK mengaku dirinya sudah menyiapkan bonus untuk anak asuhnya.

“Saya sedang di Jakarta, selamat untuk anak-anak, kami sudah siapkan bonus untuk mereka. Saya juga mengucapkan terima kasih untuk Bapak Prof. Muhammad Zamrun yang sudah mensponsori Dua Laode FC dalam turnamen kali ini”, demikian Direktur Reskrim Polda Sultra itu menanggapi kemenangan anak asuhnya.

Manajer Dua Laode FC yag memdampingi tim selama turnamen berlangsung, Rezki Rianto, S.STP kepada Kendari Merdeka menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pemain Dua Laode FC atas dedikasi yang sudah diberikan untuk club. Alumni STPDN angkatan 21 ini mengaku jika anak asuhnya memiliki mental bertarung yang hebat.

“Anak-anak memang punya mental bertanding yang hebat. Nama besar Dua Laode FC sebagai tim elit dikancah sepakbola Sultra mampu mereka implementasikan dilapangan. Meskipun anak-anak sedang berduka dengan berpulangnya kerahmatullah istri dari Hady Purnama namun mereka mampu tegak berdiri dan menyelesaikan misi dengan elegan dan hasil yang terbaik”, kata Rezky.

Rezky juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pemilik Dua Laode FC kepada dirinya untuk mendampingi tim selama turnamen Waburenae Cup berlangsung. Terhadap suporter dan masyarakat Waburense juga Rezky mengaku memiliki kesan mendalam atas dukungan yang diberikan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kombes La Ode Aries dan Abang Saya La Ode Songko Panatagama selaku pemilik club yang telah memberikan kepercayaan kepada Saya mendampingi tim ini mulai pertandingan perdana hingga menjadi juara. Alhamdulillah kami menjadi yang terbaik. Kepada seluruh suporter dan masyarakat Waburense kami memiliki kesan mendalam, seperti bermain dirumah sendiri”, pungkas Lurah Laiworu, Kab. Muna ini.

Sebelum kick off dimulai, pemain Dua Laode FC berfoto mengenakan jersey hitam bertuliskan duka mendalam atas berpulangnya kerahmatullah istri Hady Purnama (kapten tim Dua Laode FC)

Manajer, official dan pemain Dua Laode FC berfoto usai menerima piala Waburense Cup 1

Bupati Buteng, Samahudin usai menyerahkan piala bergilir kepada Dua Laode FC

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor Mandiri Tunas Finance Cabang Kendari

Published

on

KENDARI –  Kantor Cabang Mandiri Tunas Finance (MTF) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), didemo oleh puluhan mahasiswa. Aksi ini akibat dugaan ketidak profesional pihak MTF Kendari terhadap debitur yang tak melakukan penginputan uang angsuran debitur, Kamis (15/05/2025).

“Keluarga kami sudah melakukan pelunasan angsuran kendaraan sejak tahun 2021 lalu. Namun anehnya setelah datang meminta BPKbnya kendaraan katanya masih ada sisah tunggakan 6 bulan,” Bram Barakatino saat mendampingi keluarga bersama puluhan mahasiswa di kantor Cabang Mandiri Tunas Finance.

Bram menduga, akibat kelalaian pihak Mandiri Tunas Finance yang tidak menerapkan unsur kehati-hatian dalam menerapkan sistem pengimptan uang angsuran debitur.

“Pada tahun 2021 lalu sudah dibawakan bukti-bukti angsuran 6 bulan terakir. Tapi kemudian malah dipingpong kiri kanan. Lalu kemudian datang lagi baru-baru ini, dengan menghatui keluarga kami dengan nominal tangihan Rp 87 juta inikan gila,” ungkapnya.

Polemik ini menurut dia, sangat merugikan debitur. Sebab, pihaknya tidak pernah merasa telat dalam melakukan pembayaran uang angsuran kendaraan selama menjadi debitur Mandiri Tunas Finance.

“Kelalaian ini murni kelalaian Mandiri Finance, dan itu pernah diakui oleh salah satu supervisor bahwa memang ada uang masuk tapi mereka berdalih tidak ada nama pengirimnya.

Untuk itu, pihaknya mendesak pihak Mandiri Tunas Finance segera menuntaskan persoalan hingga mengeluarkan BPKB kendaraan roda empat debitur tampa ada alasan apapun.

“Tidak ada alasan, hak-hak keluarga kami (debitur), harus diselesaikan, ini pelanggaran, kelalaian mereka,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Mandiri Tunas Finance Fajar mengaku akan segera menangtesi persoalan ini, dengan mengedepankan hak-hak debitur.

“Menyikapi persoalan ini, kita akan mencari solusi terbaik. Dengan mengedepankan hak-hak debitur dan kreditur, kita akan koordinasikan dulu di internal kita. Intinya kalo ada komunikasi yang baik pasti selesai,” singkatnya.

Continue Reading

Berita

Kejati Sultra Didesak Naikan Status Kawilker Kolut Tersangka Dugaan Korupsi Tambang Ilegal

Published

on

KENDARI – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) didesak segera meningkatkan status Kepala Wilayah Kerja (Wilker) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Irbar dari saksi menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang menyeret sejumlah pengusaha tambang.

Desakan itu disampaikan Aliansi Masyarakat Indonesia Menggugat (AMIN). Pasalnya, Kawilker Kolaka Utara diduga kuat memiliki peran penting dalam proses bongkar muat ore nikel ilegal di wilayah tersebut.

Sebab, Irbar sebagai Kepala Wilker memiliki peran penting dalam melaksanakan tugas teknis operasional kepelabuhanan di wilayah kerjanya.

Ketua AMIN, Andriansyah Husen menegaskan, kepala Wilker merupakan perpanjangan tangan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP),  sehingga yang bersangkutan memiliki peran besar dalam aktivitas kepelabuhan di wilayah kerjanya.

Sehingga, Andriansyah Husen mendorong penyidik Kejati Sultra untuk menelusuri dan menelaah peran Irbar selaku Kepala Wilker Kabupaten Kolut, dalam dugaan kasus korupsi pertambangan di daerah tersebut.

“Untuk itu, kami mendesak Kejati Sultra segera menetapkan Kepala Wilker Kolaka Utara sebagai tersangka, menyusul lima tersangka lainnya yang sudah ditahan. Karena Kepala Wilker ini memiliki peran penting terhadap aktivitas kepelabuhan di wilayah kerjanya itu,” tegas Andriansyah Husen, Kamis 15 Mei 2025.

Mantan Sekjen Sylva Indonesia ini menjelaskan, mengutip informasi dari Kementerian Perhubungan, tugas utama Wilker KUPP kabupaten meliputi, pelayanan palu lintas dan angkutan laut yakni memberikan pelayanan terhadap kapal, penumpang, dan barang di pelabuhan yang termasuk dalam wilayah kerjanya.

Tugas selanjutnya, kata Andriansyah Husen, memastikan keamanan dan keselamatan pelayaran, yakni melaksanakan pengawasan terhadap keselamatan pelayaran, perlindungan lingkungan maritim, dan tertib pelabuhan. Kemudian, pelaksanaan kebijakan KUPP yakni mengimplementasikan kebijakan teknis dari KUPP dalam rangka penyelenggaraan pelabuhan di tingkat kabupaten.

Dan tugas terakhir adalah koordinasi dan kerjasama, yakni berkoordinasi dengan instansi pemerintah daerah, aparat keamanan, dan pihak swasta dalam kegiatan pelabuhan.

Andriansyah Husen mengungkapkan, dalam melaksanakan tugasnya, Wilker KUPP kabupaten juga menyelenggarakan sejumlah fungsi-fungsi, diantaranya penerbitan izin masuk-keluar kapal (SPB), yang meliputi mengeluarkan SPB bagi kapal yang akan berlayar dari pelabuhan.

Wilker juga melakukan pemeriksaan kelayakan

kapal dan alat keselamatan, pelaporan dan pencatatan aktivitas pelabuhan kepada pihak terkait. Selanjutnya, tugas pembinaan terhadap operator pelabuhan dan pengguna jasa.

“Fungsi Wilker sangat penting, karena bertugas langsung di lapangan untuk memastikan bahwa kegiatan kepelabuhanan berjalan sesuai dengan aturan dan standar keselamatan,” ungkap aktivis yang populer didapa Binggo.

Di tempat yang sama, Koordinator Lapangan AMIN, Eko Ramadhan menegaskan, bahwa Wilker berperan sebagai pelaksana faktual untuk permohonan kedatangan kapal, pemakaian fasilitas terminal umum, proses bongkar muat, pencatatan muatan, pengisian data awal SPB (input draft).

“Semua itu sepenuhnya dilakukan oleh Wilker, bukan oleh KUPP. Peran KUPP hanyalah administratif, yaitu menerima permintaan SPB via Inaportnet, melakukan verifikasi berdasarkan data yang sudah dimasukkan oleh Wilker, dan menyetujui atau menolak berdasarkan kelengkapan dokumen yang masuk,” jelasnya.

Olehnya itu, Eko Ramadhan mendesak penydidik Kejati Sultra segera menaikan status Kepala Wilker Kolaka Utara, Irbar sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pertambangan di wilayah tersebut.

“Sebaga Kepala Wilker, dia (Irbar) tentu orang yang paling paham dan mengetahui proses bongkar muat dan kepelabuhanan di daerah tersebut. Sehingga, seharusnya dia juga ditetapkan tersangka, atas dugaan turut serta,” kata Eko Ramadhan.

Continue Reading

Berita

Polisi Tahan Mobil Pikap Djavino Group Muat Belasan Jerigen BBM

Published

on

KENDARI – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari mengamankan sebuah mobil pikap berwarna hitam.

Mobil pikap dengan tulisan stiker Djavino Group itu tampak terlihat memuat belasan jerigen yang ditutupi terpal berwarna biru.

Dikonfirmasi, salah satu Penanggung Jawab Djavino Group Ranla membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan bahwa penahanan itu disebabkan oleh salah satu karyawannya yang membeli solar subsidi ke penadah.

“Ada dia dapat fee, beli solar sama M, iya (penadah), bukan dari Pertamina (SPBU) dari pengantri juga dia beli mungkin,” katanya.

Ranla juga membenarkan bahwa saat ini mobil pikap bergambarkan Djavino Group sementara diamankan di Polresta Kendari.

“Iya,” jawab Ranla singkat.

Continue Reading

Trending