Connect with us

Politik

Cerita Mantan Ketua DPD Gerindra Soal Sikap Haerul Saleh Semasa Jadi Anggota DPR-RI

Penulis : Redaksi

Published

on

Anton Timbang.

KendariMerdeka.com, Kendari – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra) dari Partai Gerindra Imran, meninggal dunia di Kendari, beberapa waktu lalu. Sesuai aturan, posisinya bakal digantikan dengan calon anggota legislatif peraih suara terbanyak kedua dari Partai Gerindra Dapil Sultra.

Calon tersebut yakni, Haerul Saleh. Saat pemilihan lalu, perolehan suara Haerul Saleh di Sultra mencapai 42.402. Dia berada di posisi kedua setelah Almarhum H Imran yang meraih 61.087 suara.

Haerul Saleh, dalam proses menggantikan Imran, diatur dalam UU tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) No 17 tahun 2015. Pasal 242 menyebut, anggota DPR yang berhenti antarwaktu digantikan oleh calon anggota DPR yang memperoleh suara terbanyak urutan berikutnya dalam daftar peringkat perolehan suara dari partai politik yang sama pada dapil yang sama.

Namun, penolakan datang dari berbagai pihak di Sulawesi Tenggara. Setelah disoroti lembaga mahasiswa, beberapa eks-pengurus partai sempat angkat bicara.

Saat dimintai tanggapan, Mantan Ketua DPD Gerindra Sultra, Anton Timbang mengungkapkan, menolak Haerul Saleh menjadi calon PAW. Meskipun, dia berat bercerita sebab menurut dia, Gerindra Sultra masih dalam suasana berduka.

Namun, dia hanya membenarkan apa yang disampaikan Sekretaris DPD Gerindra, Iskandar Kasim soal sikap Haerul Saleh dimasanya menjabat.

“Yang dikatakan Iskandar Kasim itu benar. Selama saya menjadi Ketua DPD, dia tidak pernah berkontribusi dan memperhatikan partai,” cerita Anton Timbang, Jumat (10/4/2020).

Dia mengungkapkan, Haerul Saleh bersikap bertentangan dengan partai saat Pemilihan Gubernur Sultra 2018. Saat itu, Gerindra berpihak pada Asrun-Hugua. Tapi Haerul Saleh mendukung Rusda Mahmud.

Sikap berlawanan lainnya, ditunjukkan Haerul Saleh saat pilpres lalu. Menurut Anton, dia tidak pernah ikut mengampanyekan pasangan Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

“Jangankan berkampanye, datang ke Kantor DPD Gerindra Sultra di Kendari tidak pernah dilakukan,” katanya.

Menurut Anton, seharusnya sebagai wakil rakyat Sultra dari Partai Gerindra, Haerul mesti memperhatikan partai.

“Saya meminta kepada DPP Gerindra agar mempertimbangkan kembali Haerul Saleh untuk menjadi calon PAW almarhum Imran,” ujarnya.

Anton dan sejumlah figur partai Gerindra berharap, pengisi kekosongan kursi di DPR RI benar-benar orang yang berhati besar terhadap partai dan kader lain.

“Sebab, laporan dari banyak kader, Haerul bahkan kerap mengabaikan mereka saat ada event partai berskala nasional,” katanya.

Sebelumnya, mantan sekretaris DPD Gerindra Sultra, Iskandar Kasim mengungkapkan, Haerul Saleh bahkan tidak pernah muncul di Kantor saat masa reses anggota DPR RI. Dia juga meminta kepada DPP agar menunjuk calon pengganti yang bisa membesarkan partai Gerindra.

Dihubungi terkait hal ini, Haerul Saleh tidak mau berbicara banyak. Dia menyebut, masalah ini masih terlalu dini disebut sebab masih dalam suasana duka. Dia juga enggan berbicara banyak soal pernyataan miring yang ditujukan kepadanya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Politik

AJP-ASLI Tegaskan Akan Tampil Maksimal di Debat Kedua Pilwali Kota Kendari 2024

Published

on

KENDARI – Pasangan Calon Wali Kota – Wakil Wali Kota Kendari nomor urut 4, Aksan Jaya Putra (AJP) – Andi Sulolipu (ASLI) siap menghadapi debat kedua Pilwali Kendari 2024.

AJP mengatakan, ia dan Andi Sulolipu sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi debat terakhir yang digelar KPU Kota Kendari pada 11 November 2024.

Calon Wali Kota Kendari yang diusung Partai Golkar dan PPP ini menegaskan akan tampil maksimal untuk meyakinkan masyarakat.

“Insya Allah kami akan tampil maksimal untuk meyakinkan masyarakat Kota Kendari bahwa pasangan AJP ASLI insya Allah mampu memimpin Kota Kendari 5 tahun mendatang,” terang AJP dalam keterangannya pada Minggu (10/11/2024).

Ia juga meminta kepada para simpatisan dan pendukung untuk menantikan debat yang kali ini mengangkat tema Penataan Kota Berkelanjutan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Peningkatan Kamtibmas.

“Kami hadir untuk meyakinkan masyarakat Kota Kendari, sehingga bisa menentukan pilihan bagi mereka yang belum memiliki pilihan untuk memilih pemimpin Kota Kendari 5 tahun mendatang,” terang AJP.

Sebelumnya dalam debat perdana pada 30 Oktober 2024 lalu, pasangan AJP – ASLI memaparkan jargon Kendari BISA dalam tema debat Tata Kelola Pembangunan Kota, Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dan Kebudayaan.

Continue Reading

Politik

ASR-Hugua Hadirkan Sejumlah Artis Papan Atas Hibur Masyarakat Sultra

Published

on

KENDARI – Ribuan warga, hadir di kampanye terbuka pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka-Hugua. Warga yang datang dari  berbagai wilayah, memadati Lapangan Sepakbola Benu-benua Kota Kendari, Sabtu (9/11/2024).

Dalam kampanye terbuka kali ini, kehadiran 3 artis yang sudah familiar bagi warga di Kota Kendari dan sekitarnya, mendapat sambutan hangat. Ketiganya yakni Angga Darmawan, Dewi Persik dan Nella Kharisma.

Ketiganya, mulai menghibur warga Kota Kendari dengan lagu lagu hits mereka yang sudah dikenal. Angga Darmawan, membawakan 3 lagu andalannya. Saat membawakan lagu Dolla-dolla, penyanyi asal Ternate Maluku Utara ini, mampu membuat ribuan simpatisan ASR-Hugua ikut menikmati lantunan musik meski di tengah terik matahari.

Kemudian, Dewi Persik tampil membawakan lima lagu hits miliknya. Saat mulai tampil di panggung hingga selesai, Dewi Persik bisa membuat ribuan simpatisan ASR-Hugua bergoyang. Dewi Persik sempat membuat peserta kampanye yang datang dari kalangan ibu ibu rumah tangga, terlihat histeris.

Setelah itu, Nella Kharisma dan Mulan Jameela berturut-turut ikut menghibur warga yang hadir. Keduanya membawakan 3 lagu andalan. Nella Kharisma membawakan 4 lagu , sedangkan Mulan Jameela membawakan 6 buah lagu hits yang sudah dikenal masyarakat, Mahluk Tuhan Paling Seksi, Bukannya Aku Takut (Juliette), Dokter Cinta (Dewi-dewi) dan Wonder Woman.

Diketahui, peserta kampanye yang memadati lapangan Benu-benua, datang dari 17 kabupaten dan kota. Simpatisan sebanyak ini, datang dari berbagai wilayah di Kota Kendari dan sekitarnya.

Pasangan Calon Gubernur Sultra 2024,Andi Sumangerukka-Hugua terlihat duduk di panggung. Keduanya datang di lokasi kampanye sejak sekitar pukul 12.30 Wita. ASR-Hugua, ikut ditemani sejumlah tokoh yang berasal dari partai pendukung di Sultra. Ketua Umum DPP PPP Mardiono ikut datang bertemu simpatisan dan duduk disamping  Pasangan Cagub Sultra 2024 ASR-Hugua.

Continue Reading

Politik

Hadir di Pesta Rakyat Berkah Part I ASR-Hugua, Ini Pesan Plt Ketum PPP Untuk Masyarakat Kota Kendari

Published

on

KENDARI – Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono, mengarahkan dukungannya kepada pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua.

Mardiono yakin bahwa pasangan nomor urut 2, ASR-Hugua adalah pasangan ideal yang memiliki kemampuan dan pengalaman untuk memimpin provinsi tersebut.

Dukungan ini disampaikan langsung oleh Mardiono pada acara Pesta Rakyat Berkah Part I Bersama Andi Sumangerukka (ASR)-Hugua yang digelar di Lapangan Benua-benua, Sabtu (9/11).

Di hadapan ribuan warga, Mardiono mengajak masyarakat Sultra untuk memberikan suara mereka kepada ASR-Hugua dalam kontestasi Pilkada mendatang.

“ASR memiliki latar belakang militer yang kuat, sementara Hugua telah berkarier dari aktivis hingga politisi nasional. Ini pasangan yang serasi dengan pengalaman yang kaya,” ujarnya.

Pandangan Mardiono mengenai pasangan ini didasarkan pada keyakinannya bahwa kombinasi latar belakang kedua tokoh dapat menjawab berbagai tantangan yang dihadapi Sultra.

ASR dengan karier militernya diharapkan mampu memberikan kestabilan dan kedisiplinan dalam pemerintahan, sementara Hugua yang memiliki pengalaman sebagai mantan bupati, aktivis, serta anggota DPR RI diyakini bisa memahami kompleksitas politik dan aspirasi masyarakat.

Menurut Mardiono, kombinasi karakter dan rekam jejak kedua tokoh ini menjadi keunggulan yang membuat mereka siap untuk mengatasi persoalan di Sultra dan membawa perubahan yang positif.

Mardiono juga menilai bahwa keberhasilan memimpin Sultra membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memahami kebutuhan masyarakat tetapi juga memiliki kemampuan eksekusi kebijakan yang baik.

Sebagai utusan khusus Presiden di bidang ketahanan pangan, Mardiono menyatakan bahwa figur pemimpin dengan visi dan pengalaman kuat seperti ASR-Hugua akan mampu membawa Sultra menuju kemajuan yang diharapkan.

“Dengan kepemimpinan yang berpengalaman, pasangan ASR-Hugua ini siap membawa Sulawesi Tenggara mencapai kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya,” tutupnya.

Continue Reading

Trending