KENDARIMERDEKA.COM, KONAWE – Jajaran pemerintah daerah (Pemda) Kabuten Konawe mengikuti konferensi video secara virtual bersama Presiden Joko Widodo dalam rangka Penyerahan Sertifikat Retribusi Tanah Objek Agraria Tahun 2021.
Bertempat di Aula Kantor Bupati Konawe kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, Kepala Badan Pertanahan (BPN) Konawe, Muh Rahman, Pejabat Kejaksaan, unsur TNI/Polri, serta masyarakat penerima manfaat, Rabu(22/9/2021).
Dalam sambutannya Presiden Jokowi berharap agar pemerintah tidak ada konflik agraria yang terjadi di masyarakat, sehingga dengan adanya program tersebut, masyarakat punya landasan hukum atas hak tanah yang dimiliki. Demikian juga dengan para pengusaha, punya kepastian hukum atas tanah yang hendak digunakan.
“Inilah bentuk keadilan bersama yang kita inginkan. Inilah komitmen pemerintah terhadap masyarakat,” ujarnya, Rabu(22/9/2021).
Presiden RI dua periode itu mengungkapkan, pihaknya sering mengundang para kepala daerah dan organisasi-organisasi sipil membahas masalah agraria. Dari situ terungkap kalau ada sejumlah konflik agraria yang terjadi di Konawe yang sudah berlangsung puluhan tahun.
“Ada yang sudah 40 tahun berlarut-larut. Makanya masalah agraria ini adalah tantangan terberat kita, dan jumlah sertifikat tanah yang dibagikan pada moment kali ini sebanyak 124.120.000 sertifikat. Jumlah tersebut tersebar dari 127 kabupaten/kota dari 26 provinsi,” ungkap Jokowi.
Menurut Jokowi, sertipikat yang diserahkan kali ini tergolong istimewa. Sebab, banyak yang merupakan tambahan tanah baru untuk rakyat. Misalnya, tanah hasil sita oleh Negara dan tanah yang sebelumnya dari Hutan Kawasan (HK).
Sementara itu, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, sangat mengapresiasi program sertifikasi tanah yang menjadi prioritas Presiden Jokowi. Kery berharap dengan itu dapat memberikan rasa nyaman terhadap warga pemilik tanah.
“Saya minta BPN melihat kembali masalah tanah yang ada di Kecamatan Routa, saya telah mendapatkan informasi kalau ada yang jual Surat Kepemilikan Tanah (SKT) ribuan hektar. Tolong dicek jangan sampai ada oknum-oknum yang bermain di sana,” ujar Bupati Konawe dua periode itu.
Ditempat yang sama, Kepala BPN Konawe, Muh. Rahman mengatakan, jumlah tanah yang akan disertifikasi dalam program sertifikasi gratis tahun 2021, sebanyak 1000 bidang. Lahannya tersebar di Kecamatan Abuki dan Tongauna. Di Abuki ada lima desa, yakni Anggoro (106), Asolu (150), Epeea (76), Punggaluku (141), Kasuwura Indah (118). Sedangkan di Tongauna, di Desa Nambeaboru (290).
“BPN baru menyerahkan 571 sertifikat. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh 30 warga, sisa sertifikat yang akan diserahkan dua bulan ke depan yaitu 429, target November sudah kelar,” pungkasnya.