Connect with us

Berita

Aktivis Soroti DPRD Koltim Lambat Pilih Wakil Bupati

Penulis:Rinaldy

Published

on

KENDARIMERDEKA.COM – Setelah Bupati Kolaka Timur (Koltim), Andi Merya Nur tersandung kasus tindak pidana korupsi dan kini dalam penahanan Penyidik KPK, terjadi kekosongan kursi Bupati di wilayah Kabupaten Kolaka Timur. Menurut Undang-Undang, DPRD Kolaka Timur (mandatori aktif) bersama parpol pengusung calon pada pilkada mengisi kekosongan jabatan wakil Bupati Kolaka Timur.

Kekosongan jabatan Wakil Bupati Koltim menimbulkan efek konsekuensi terhadap pelayanan pemerintahan dan pelayanan publik. Hal ini sudah dikeluhkan sejumlah kelompok masyarakat yang hendak menyelesaikan urusan administrasi di wilayah Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur.

Saat ini, Gubernur telah menunjuk Plh Bupati, tetapi tidak menyelesaikan masalah fundamental terkait dengan konsolidasi politik dan pemerintahan. Karena dalam UU 23/2014 tentang Pemda dan UU 30/2014 tentang Adminitrasi Pemerintahan, fungsi dan kewenangan Plh Bupati (pelaksana harian) sangat terbatas dan tidak eksekutorial.

Kondisi ini disampaikan Direktur Forum Rakyat Penegak Hukum Sultra (FORAK SULTRA),Taufik Sungkono SH. Menurutnya, karena terbatasnya kewenangan pelaksana harian, program-program pembangunan pemerintah daerah telat dikonsolidasikan ke akar rumput. Salah satu problemnya karena psikologi aparatur pemerintah masih menunggu terpilihnya Wakil Bupati defenitif yang nantinya akan ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas (plt) Bupati Kolaka Timur.

Taufik Sungkono SH meminta agar DPRD Kolaka Timur melakukan percepatan pemilihan Wakil Bupati Kolaka Timur.

“Setahu kami, Anggota DPRD Kolaka Timur telah berkonsultasi kepada Kemendagri dan Pemprov. Sultra. Hasilnya telah bergulir di tengah masyarakat Koltim, pada intinya Kemendagri dan Pemprov Sultra meminta DPRD Kolaka Timur agar melakukan percepatan pemilihan Wakil Bupati Koltim,” Ujar Taufik.

Dia menyatakan, memahami ada prosedur politik dan birokrasi yang harus dipenuhi, tetapi jangan diperlambat. Karena sejak Anggota DPRD Koltim melakukan konsultasi ke Kemendagri pada tanggal 21 Oktober 2021, pasca itu, tindak lanjutnya di daerah cenderung lamban.

“Kondisi ini menyebabkan publik Koltim bertanya-tanya, ada apa dengan semua ini,” Ujar aktivis yang juga menjabat sebagai Ketua KNPI Kolaka Timur.

Lebih lanjut dia menyatakan, desakan agar pemilihan Wakil Bupati Koltim dilakukan segera, dengan pertimbangan utama agar masyarakat Koltim kembali melanjutkan aktivitas kehidupan sehari-hari, tidak lagi disibukan dengan diskusi tentang siapa Wakil Bupati Koltim nantinya.

“Karena, bagi kami masyarakat Koltim, yang terpenting adalah siapapun yang terpilih sebagai Wakil Bupati nantinya, tugas utamanya adalah melakukan rekonsiliasi dan sangggup mempercepat pemenuhan kesejahteraan rakyat Koltim, ” Tegasnya.

Dia berpendapat, jika DPRD menunda proses pemilihan Wakil Bupati Koltim, taruhannya distribusi program pro rakyat pemerintah akan mengalami perlambatan.

“Saya kira kekuasaan adalah jalan pengabdian, siapapun yang ditakdirkan sebagai Wakil Bupati Koltim, persembahkanlah pengabdian terbaik kepada rakyat Kolaka Timur dan kepada Tuhan pemilik kehidupan, karena hidup hanya sekali,” Pungkas pria yang mulai belajar menjajaki profesi pengacara itu.

Berita

Sespimti Dikreg Ke-33 Pelajari Dinamika Pemilu 2024 di Sultra

Published

on

KENDARI – Dalam rangka Praktek Kerja Dalam Negeri (PKDN), 8 orang peserta Sespimti Dikreg Ke-33 didampingi 4 orang pendamping dari Polri mengunjungi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu, 24 April 2024.

Kunjungan ini disambut hangat oleh Ketua KPU Sultra Dr. Asril dan Ketua Bawaslu Sultra Iwan Rompo Banne beserta jajarannya di Aula Kantor KPU Sultra.

Ketua Tim PKDN Sespimti Dikreg Ke-33, Brigjen Pol Uden Kusuma Wijaya dalam sambutannya menyampaikan tujuan kunjungan ini adalah untuk mengetahui dinamika penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Sultra, termasuk permasalahannya.

“Kami ingin mempelajari bagaimana KPU dan Bawaslu Sultra bekerja dalam menyelenggarakan Pemilu 2024, serta bagaimana mereka menyelesaikan berbagai permasalahannya,” ungkap Brigjen Pol Uden Kusuma Wijaya.

Ketua KPU Sultra Dr. Asril dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kunjungan Sespimti Dikreg Ke-33. Beliau menjelaskan bahwa KPU Sultra memiliki daftar pemilih yang cukup kecil dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.

“KPU Sultra selalu bersinergi dengan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pemilu 2024,” ungkap Dr. Asril.

Sementara, Ketua Bawaslu Sultra Iwan Rompo Banne dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bawaslu Sultra selalu berkomitmen untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.

“Bawaslu Sultra telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu 2024,” ungkap Iwan Rompo Banne.

Kunjungan Sespimti Dikreg Ke-33 ke KPU dan Bawaslu Sultra diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta tentang penyelenggaraan Pemilu 2024 di Sultra. Kunjungan ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama.

Continue Reading

Berita

Kerabat Yudi Dan Emak-Emak Gemoy Kendari Bersihkan Lingkungan Rawan Banjir

Published

on

KENDARI – Sekelompok Milineal dengan nama Kerabat Yudi (Kerja Rakyat Bersama Yudi) dan Persatuan Emak-Emak Gemoy Kota Kendari bahu membahu membersihkan selokan area pemukiman warga kelurahan punggolaka yang rawan terdampak banjir

Koordinator Kerabat Yudi Kota Kendari, Enggi Indra Syahputra mengatakan bahwa pihaknya bersama puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam Persatuan Emak-Emak Gemoy Kota Kendari membersihkan area lingkungan yang rawan terdampak banjir di Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari

“Sore ini kami bersama-sama dengan sekelompok ibu-ibu gemoy kota kendari membersihkan area selokan di wilayah kelurahan punggolaka yang rawan terdampak banjir”, ucapnya

Lebih lanjut, Enggi mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan semata-mata sebagai salah satu bentuk kerja nyata untuk membantu masyarakat kota kendari sekaligus kami memperkenalkan Yudhianto Mahardika, SH sebagai salah satu calon kuat kandidat Walikota Kendari

“Selain untuk menunjukan kerja nyata membantu masyarakat, kegiatan ini merupakan bentuk penggalangan kekuatan dari akar rumput untuk mendukung Yudhianto Mahardika maju sebagai calon Walikota Kendari 2024-2029”, ujarnya

Ditempat yang sama, Ketua Persatuan Emak-emak Gemoy wilayah Punggolaka, Evi Febrianti, S.Pd mengatakan timnya solid untuk senantiasa membantu masyarakat dan mendukung Yudhianto Mahardika sebagai calon Walikot Kendari

“Persatuan Emak-emak Gemoy Solid, kami akan membentuk di tiap-tiap wilayah untuk menggalang kekuatan mendukung Yudhianto Mahardika”, ucapnya

Selain itu Evi Febrianti S.Pd juga mengatakan Yudhianto Mahardika, SH merupakan sosok calon Walikota yang ideal. Pasalnya Yudhianto Mahardika merupakan Kandidat Calon Walikota perwakilan milineal yang peduli dan banyak membantu masyarakat

“Soal kepribadian Yudi sangat ideal, selain mewakili milineal, Yudhianto Mahardika juga kerap memberi kemanfaatan dan membantu masyarakat”, tegas Evi.

Continue Reading

Berita

Dikbud Sultra Serahkan Traktor Roda 4 Untuk SMKN PP 5 Konawe

Published

on

KENDARI – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) PP 5 Konawe menerima traktor roda empat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) pada Senin (22/4).

“Alhamdulilah traktor roda empat dari Pemprov melalui Dikbud Sultra untuk SMKN PP 5 Konawe sudah kami terima,” kata Kepala SMKN PP 5 Konawe, Ikhwal, dihubungi media ini Selasa (23/4).

“Atas nama sekolah, kami mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Sultra, Bapak Pj Gubernur, Kadis Dikbud yang telah memberikan kami bantuan traktor roda empat ini,” imbuhnya.

Ikhwal mengatakan traktor roda empat ini memang dibutuhkan sekolahnya sebagai bahan praktek siswa maupun untuk membuka lahan tidur milik sekolah.

“Kami sebagai sekolah yang berbasis pertanian dengan luasan lahan kurang lebih 50 hektar maka keberadaan traktor roda empat sangat membantu kami di sekolah,” kata dia.

“Traktor ini akan digunakan sebagai bahan praktek siswa, kedua kami gunakan untuk pengolahan tanah dalam proses produksi di sekolah kami,” tambah dia.

Traktor ini juga menjadi dukungan dalam menyukseskan program ketahanan pangan siswa Dikbud Sultra yang dimana SMKN PP 5 Konawe menjadi sekolah pilot projek program ini.

“Sebagaimana semua stakeholder, siswa guru dalam mendukung program ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan. Serta mendukung program pengadaan SDM pertanian yang nantinya akan menjadi petani-petani milenial,” katanya.

Traktor roda empat atau biasa disebut Jonder ini bakal digunakan juga untuk membuka lahan tidur milik SMKN PP 5 Konawe seluar 10 sampai 20 hektar untuk menjadi lahan pertanian baru.

“Traktor ini sangat bermanfaat, yang selama ini kami hanya bisa mengolah tanah sekitar 5 hektar saja, dengan adanya traktor roda empat ini maka kami bisa mengolah lahan kami yang masih tidur, ada sekitar 10 sampai 20 hektar,” katanya.

“Ini sangat membantu baik untuk kebutuhan pendidikan di sekolah maupun produksi pangan, dan InshaAllah hasilnya nanti bisa membantu mengendalikan inflasi dan pemenuhan kebutuhan pangan di Sultra, khususnya di Konawe,” pungkasnya.

Sebelumnya, pengadaan traktor roda empat untuk sekolah ini disampaikan dan dilaporkan langsung oleh Kadis Dikbud Sultra, Yusmin, kepada Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, saat panen raya cabai dan jagung di SMKN PP 5 Konawe beberapa bulan lalu.

Continue Reading

Trending